Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Forum Rektor Indonesia terdiam saat Jokowi tanyakan hal ini

Forum Rektor Indonesia terdiam saat Jokowi tanyakan hal ini Presiden Jokowi. ©2017 Biro Pers Istana

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka konferensi 2018 Forum Rektor Indonesia di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (15/2). Di depan para rektor se-Indonesia, Jokowi kembali mengingatkan, selain harus melakukan terobosan besar dalam pengembangan infrastruktur agar tidak ketinggalan dari negara-negara lain, yang juga harus dilakukan adalah terobosan dalam pengembangan sumber daya manusia. Terutama di bidang pendidikan khususnya pendidikan tinggi.

Jokowi mengatakan terobosan di bidang pendidikan tinggi harus lebih signifikan dibanding terobosan di bidang infrastruktur dalam tiga tahun terakhir ini.

Dia mengaku telah menerima usulan dari Menristek Dikti M Nasir bahwa perguruan tinggi jika tidak berubah maka harus diberi kompetisi dari universitas asing sebagai kompetitor. Hanya saja, usulan itu masih harus dibicarakan dengan para rektor.

"Saya sudah terima usulan Menristek Dikti bahwa perguruan tinggi, universitas kita kalau tidak berubah juga kita beri kompetisi saja dari universitas asing. Tapi saya katakan, sebentar. Saya sampaikan tolong semua rektor perguruan tinggi negeri maupun swasta diajak bicara dulu. Kalau tidak diberi kompetitor dan ada perguruan tinggi sudah berubah, tidak perlu. Tapi kalau kita tunggu dan tidak berubah juga, yah kita beri kompetitor," kata Jokowi.

Saat bertanya di depan forum, apakah rektor setuju atau tidak, suasana justru hening. "Kok diam semua? Yah sudah, nanti dibicarakan dengan Menristek Dikti," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku paham betul kalau perguruan tinggi yang menjadi bagian Forum Rektor Indonesia beragam kondisinya. Ada yang sudah good class university tapi juga ada perguruan tinggi yang masih dilanda permasalahan-permasalahan dasar.

"Tapi perlu diingat, dua-duanya punya potensi untuk memberi kontribusi pada masyarakat. Ada yang fokus berikan kontribusi pada masyarakat lokal, ada juga pada masyarakat nasional dan internasional. Saya ingatkan, tidak perlu semua universitas atau perguruan tinggi jadi good class tapi semua tetap perlu relevan dan berkontribusi pada masyarakat sekitarnya," ujarnya.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Jokowi soal Koalisi Indonesia Maju Adalah Timnya

Respons Jokowi soal Koalisi Indonesia Maju Adalah Timnya

Jokowi dan Prabowo makan bakso bersama usai menghadiri acara di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.

Baca Selengkapnya