Febri Diansyah: KPK & Kemenpan RB Terkesan Berlomba Lempar Batu Sembunyi Tangan
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Gita Putri Damayana menyoroti nasib 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Gita bahkan menanyakan hal ini langsung kepada Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.
"Jadi sebetulnya nasib 75 pegawai yang konon tidak lolos tes wawasan kebangsaan ada di tangan Pak Firli dkk atau Pak Tjahjo dkk kalau boleh tahu? #kerapTerjadi," tanya Gita dikutip dari twitter resminya @gitaputrid, Kamis (6/5).
Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah turut menanggapi cuitan Gita. Febri sangat menyayangkan sikap Ketua KPK maupun Menpan RB yang dinilai saling melempar permasalahan dan terkesan tidak mampu mencarikan solusi setelah mengumumkan hasil tes tersebut.
"Kenapa terkesan seperti perlombaan lempar batu sembunyi tangan ya?" kata Febri Diansyah dikutip dari Twitter pribadinya @febridiansyah, Kamis (6/5).
Seperti yang diketahui, KPK menyerahkan nasib 75 pegawai ke Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun, Menpan-RB Tjahjo Kumolo mengaku bahwa Kemenpan-RB tidak dilibatkan dalam proses alih status pegawai KPK menjadi ASN. Dia menegaskan, hal tersebut merupakan urusan internal KPK.
"Kok dikembalikan ke Kemenpan RB? Dasar haknya apa? Ini kan internal rumah tangga KPK,” kata Tjahjo kepada wartawan, Rabu (5/5).
Seperti yang diketahui, dalam konferensi pers yang digelar KPK kemarin, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan ada 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam rangka alih status menjadi ASN.
KPK kemudian menyerahkan nasib 75 pegawai ke Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun, Menpan-RB Tjahjo Kumolo mengaku bahwa Kemenpan-RB tidak dilibatkan dalam proses alih status pegawai KPK menjadi ASN. Dia menegaskan, hal tersebut merupakan urusan internal KPK.
"Kok dikembalikan ke Kemenpan RB? Dasar haknya apa? Ini kan internal rumah tangga KPK,” kata Tjahjo kepada wartawan, Rabu (5/5).
Diketahui, dikabarkan sejumlah nama penyidik senior KPK masuk ke dalam daftar 75 orang yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan itu. Selain Novel Baswedan, nama-nama yang dikabarkan tidak lolos tes dan akan diberhentikan dari KPK itu yakni Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Herry Muryanto, seluruh kasatgas dari internal KPK, pengurus inti WP, serta puluhan pegawai KPK lainnya yang berintegritas.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaUmumnya, kegiatan rutin mencakup memimpin rapat dan menerima tamu-tamu menteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri akan kembali diperiksa sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (19/1).
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaSudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.
Baca SelengkapnyaDKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaSanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca Selengkapnya