Epilepsi kambuh saat mau mancing di sungai, Rio tewas tenggelam
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa Rio Saputra (18), pemuda lajang ini tewas setelah jatuh ke dalam sungai. Saat itu, Rio sedang memasang kail pancing di pelantar depan rumahnya, di perairan Sungai Concong Kelurahan Concong Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung mengatakan, jasad pemuda malang tersebut, baru ditemukan, setelah 45 menit tenggelam. Berdasarkan keterangan tetangga korban, Mengot (30), korban terlihat berada di pelantar rumahnya, sedang memasang kail untuk menangkap ikan.
"Tiba-tiba Mengot yang sedang berada di dalam rumahnya, mendengar jeritan korban, yang jadi pertanda penyakit epilepsinya kambuh. Mendengar itu, Mengot langsung berlari menuju pelantar tempat korban berada dengan maksud menolong korban," ujar Dolifar kepada merdeka.com, Minggu (19/11).
Mengot berupaya untuk menyelamatkan korban, ketika korban jatuh ke dalam sungai yang sedang pasang (air naik). Mengot langsung terjun dan mencoba menyelamatkan Rio. Tubuh Rio pun hilang dari pandangan mata.
"Karena kuatnya arus, korban tidak dapat ditemukan. Masyarakat yang datang, kemudian bersama-sama melakukan pencarian. Korban akhirnya dapat ditemukan dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Concong," kata Dolifar.
Setibanya di Puskesmas, Rio dibawa ke Unit Gawat Darurat untuk dilakukan pemeriksaan. Namun tim medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Menurut penuturan orang tua korban, diketahui bahwa Rio menderita penyakit epilepsi, dan setiap saat bisa kambuh tiba-tiba.
"Personel dan tim medis kemudian menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaMasalah rinitis alergi pada anak bisa menunjukkan gejala khas yang perlu dipahami oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaBocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.
Baca Selengkapnya