Dua Kali Racuni Orang Tua dan Kakak, Pemuda di Magelang Beli Sianida Secara Online
Merdeka.com - Polisi mengungkap pelaku DD (22), warga Mertoyudan, Magelang sudah dua kali berusaha untuk meracuni orang tua dan kakaknya. Untuk melakukan aksinya, pemuda ini membeli sianida dan arsenik secara online.
Berdasarkan penyelidikan polisi, aksi pertama DD meracuni orang tua dan kakaknya gagal, karena diduga dosis racun arsenik yang digunakannya sedikit.
"Jadi pelaku sudah beraksi dua kali. Yang pertama hari Rabu, di mana zat itu dicampur es dawet, gagal, mungkin dosisnya sedikit yang arsenik," kata Plt Kapolresta Magelang Mochammad Sajarod Zakun, Rabu (30/11).
Lantaran tidak ada dampaknya, pelaku berusaha mencari kesempatan kedua untuk meracuni orang tua dan kakaknya yang telah dibelinya lewat online pada Senin (28/11). Dia mencampurkan racun sianida ke teh dan kopi.
"Aksi yang kedua itu racun sianida agak banyak dicampurkan ke teh dan kopi, terus diberikan ke orang tua dan kakaknya. Tak berselang lama, bereaksi dan akhirnya orang tua dan kakaknya meninggal," ujarnya.
Dua Kali Belanja Online
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan satu botol yang mengandung sisa sianida. "Ini juga kemarin kita cek lab dan hasilnya sama, itu sianida. Kesimpulannya korban meninggal dunia karena pengaruh sianida sehingga tubuh menjadi lemas," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan bahwa pelaku sudah jauh-jauh hari menyiapkan dua jenis zat racun yang dibelinya dari online. "Untuk pembelian pertama zat kimia arsenik 10 gram dan sianida 100 gram, belinya dalam kurun waktu yang berbeda," jelasnya.
Saat ini pihaknya masih memeriksa pelaku untuk mengembangkan dari mana barang zat mematikan itu didapat.
"Ada empat saksi yang kita periksa, jika ada pihak yang ada hubungannya dengan kejadian ini akan kita proses dan menggali dari keterangan yang ada," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Polisi Gerebek Gudang Bandar Narkoba Murtala Ilyas Sita 100 Paket Sabu, Gagalkan Transaksi di Rest Area
Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca Selengkapnya