Dua Kali Racuni Orang Tua dan Kakak, Pemuda di Magelang Beli Sianida Secara Online

Rabu, 30 November 2022 14:14 Reporter : Danny Adriadhi Utama
Dua Kali Racuni Orang Tua dan Kakak, Pemuda di Magelang Beli Sianida Secara Online Rumah keluarga yang diduga tewas diracuni di Magelang. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi mengungkap pelaku DD (22), warga Mertoyudan, Magelang sudah dua kali berusaha untuk meracuni orang tua dan kakaknya. Untuk melakukan aksinya, pemuda ini membeli sianida dan arsenik secara online.

Berdasarkan penyelidikan polisi, aksi pertama DD meracuni orang tua dan kakaknya gagal, karena diduga dosis racun arsenik yang digunakannya sedikit.

"Jadi pelaku sudah beraksi dua kali. Yang pertama hari Rabu, di mana zat itu dicampur es dawet, gagal, mungkin dosisnya sedikit yang arsenik," kata Plt Kapolresta Magelang Mochammad Sajarod Zakun, Rabu (30/11).

Lantaran tidak ada dampaknya, pelaku berusaha mencari kesempatan kedua untuk meracuni orang tua dan kakaknya yang telah dibelinya lewat online pada Senin (28/11). Dia mencampurkan racun sianida ke teh dan kopi.

"Aksi yang kedua itu racun sianida agak banyak dicampurkan ke teh dan kopi, terus diberikan ke orang tua dan kakaknya. Tak berselang lama, bereaksi dan akhirnya orang tua dan kakaknya meninggal," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Dua Kali Belanja Online

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan satu botol yang mengandung sisa sianida. "Ini juga kemarin kita cek lab dan hasilnya sama, itu sianida. Kesimpulannya korban meninggal dunia karena pengaruh sianida sehingga tubuh menjadi lemas," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan bahwa pelaku sudah jauh-jauh hari menyiapkan dua jenis zat racun yang dibelinya dari online. "Untuk pembelian pertama zat kimia arsenik 10 gram dan sianida 100 gram, belinya dalam kurun waktu yang berbeda," jelasnya.

Saat ini pihaknya masih memeriksa pelaku untuk mengembangkan dari mana barang zat mematikan itu didapat.

"Ada empat saksi yang kita periksa, jika ada pihak yang ada hubungannya dengan kejadian ini akan kita proses dan menggali dari keterangan yang ada," pungkasnya. [yan]

Baca juga:
Mengenal Arsenik, Racun Pencabut Nyawa Satu Keluarga di Magelang
Polisi Beberkan Awal Mula Terungkapnya Kasus Anak Racuni Orang Tua dan Kakak Kandung
Anak di Magelang Dua Kali Coba Bunuh Orang Tua, Campur Racun Dalam Dawet dan Kopi
Anak di Magelang Racuni Orang Tua dan Kakak Kandung Terancam Hukuman Mati
Kasus Sekeluarga Tewas Diracun di Magelang, Polisi Kedepankan Pembuktian Ilmiah
Cerita Sadis Anak di Magelang Racuni Orang Tua dan Kakak Kandung Pakai Arsenik

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini