DPR Dukung Mahfud MD Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Libatkan Oknum Aparat
Merdeka.com - Komisi IX DPR RI mendukung Menko Polhukam Mahfud MD menuntaskan sindikat perdagangan orang yang melibatkan oknum pemerintah hingga aparat. Sebab, perdagangan orang dinilai tidak manusiawi.
"Dalam hal ini, Menko Polhukam yang akan melakukan satu sidak melakukan satu langkah dan tindakan terhadap perdagangan manusia ini saya kira ini suatu langkah yang pantas kita dukung, pantas kita support agar praktik-praktik seperti ini bisa kita hilangkan. Karena sudah tidak manusiawi terhadap praktik-praktik seperti ini," kata Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (7/4).
Selain itu, sebagai mitra Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rahmad mengaku telah mendengar desas-desus sindikat perdagangan orang yang melibatkan oknum pemerintah hingga aparat. Namun, hingga kini belum ada penertiban yang berarti.
"Silakan Pak Mahfud mengorkestra ini, menyelesaikan dengan baik ya melakukan koordinasi dengan semua pihak. Karen ini sudah wilayah orkestranya, bapak yang penanggung jawabnya, bapak melihat situasi seperti ini. Kita tentu parlemen mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Pak Mahfud," tegasnya.
"Apa yang disampaikan Pak Mahfud sudah sering kita dengar tinggal bagaimana penegakan, bagaimana menertibkan, dan bagaimana untuk menjadi terang benderang. Sehingga tidak terjadi seperti yang kita tahu," imbuh dia.
Mahfud Bongkar Sindikat Perdagangan Orang
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan sindikat perdagangan orang di Batam, Kepulauan Riau, terkoordinasi dengan baik. Dia menyebut sindikat dan jaringan tersebut melibatkan oknum pemerintah, aparat hingga pihak swasta.
Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi keynote speech pada seminar yang diselenggarakan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Batam, dalam kunjungan kerja pada Kamis (6/4).
"Sindikat dan jaringan perdagangan orang di Batam bukan orang biasa karena terkoordinasi dengan baik dan melibatkan oknum pemerintah, oknum aparat, dan pihak swasta," kata Mahfud melalui keterangan resmi, Jumat (7/4).
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca SelengkapnyaPemakzulan presiden sendiri harus diusulkan satu per tiga dari jumlah anggota DPR
Baca SelengkapnyaHanya 69 Anggota DPR Hadir Paripurna Pengesahan UU DJK, 234 Orang Izin dan 272 Absen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembahasan dan rapat pengambilan keputusan tingkat I dilakukan secara 'senyap' pada masa reses DPR
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan hak angket diwacanakan TPN Ganjar-Mahfud tidak gembos.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaRullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnya