Dongkrak Ekonomi Daerah, Tito Minta Kepala Daerah Segera Realisasikan APBD
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta 548 kepala daerah untuk segera merealisasikan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tujuannya, guna mendongkrak perekonomian daerah terdampak pandemi covid-19.
"Ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo," ujar Tito saat membuka Rapat Koordinasi Pencapaian Target Realisasi APBD 2020, lewat siaran pers diterima, Rabu (12/8).
Tito membeberkan, berdasar data per 9 Agustus 2020, realisasi belanja APBD provinsi rata-rata berada pada angka 37,90 persen. Sedangkan untuk rata-rata nasional, yakni 47,36 persen.
"Dari data tersebut terlihat, hanya ada lima provinsi yang berada di atas rata-rata nasional, yaitu DKI Jakarta 54,06 persen, Kalimantan Selatan 52,49 persen, Sumatra Barat 51,88 persen, Sulawesi Selatan 50,25 persen, dan Gorontalo 48,81 persen," terang Tito.
Masih di Bawah Rata-Rata
Kemudian, Tito juga merilis 10 Provinsi yang realisasi belanja APBD-nya berada di bawah rata-rata nasional tetapi di atas rata-rata provinsi. Tiga di antaranya, adalah Bali 47,03 persen, Banten 43,76 persen, dan DIY 38,39 persen.
"Ada 2 provinsi realisasi belanjanya berada di bawah angka 25persen, yakni Sulawesi Tenggara 24,56 persen dan Papua 21,57 persen," sebut Tito.
Tito melanjutkan, selain menyinggung anggaran belanja daera, rapat koordinasi juga menekankan sosialisasi yang lebih masif terkait protokol kesehatan Covid-19. Hal itu dijelaskan langsung ke Kepala BNPB selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
"Saya berharap para gubernur, bupati/wali kota bisa mendapatkan strategi yang tepat sesuai kondisi di daerah masing-masing, mulai dari program edukasi, sosialisasi dan mitigasi," ujar Doni.
Doni meminta, sosialisasi masif protokol kesehatan Covid-19 tidak harus pejabat dari pemerintah pusat. Melainkan bisa siapa pun orangnya yang dapat dipatuhi masyarakat.
"Cari orang-orang yang secara nonformal mampu memberikan pengaruh yang luar biasa kepada publik. Seperti halnya Presiden menugaskan Ketua Umum Tim Penggerak PKK menjadi pelopor," katanya.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut Prabowo-Gibran didukung kekuatan besar
Baca SelengkapnyaRasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca Selengkapnya10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN berikan bantahan terkait pernyataan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya