Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DKPP Gelar Sidang Etik Anggota KPU RI, Bawaslu Ingatkan Pengunjung Jaga Marwah Sidang

DKPP Gelar Sidang Etik Anggota KPU RI, Bawaslu Ingatkan Pengunjung Jaga Marwah Sidang<br>

DKPP Gelar Sidang Etik Anggota KPU RI, Bawaslu Ingatkan Pengunjung Jaga Marwah Sidang

Ada tujuh anggota KPU yang jalani sidang etik

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik terhadap tujuh anggota KPU RI di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Senin (4/9).

Ketujuh anggota KPU itu adalah Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan enam anggota KPU lainnya, yaitu Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, August Mellaz. Mereka disebut Teradu I sampai VII.

Mereka didalilkan membatasi tugas pengawasan Bawaslu dengan membatasi akses data dan dokumen pada Sistem Informasi Pencalonan (Silon). 

Selain itu, mereka juga didalilkan telah melaksanakan tahapan di luar program dan jadwal tahapan Pemilu.

Adapun mereka diadukan oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dan anggota Bawaslu lainnya, yaitu Totok Hariyono, Herywn J.M. Malonda, Puadi, serta Lolly Suhenty yang disebut sebagai Pengadu I sampai V.

Dalam sidang tersebut, Bagja menyebut bahwa pihaknya berupaya mengawasi agar tak terjadi pelanggaran selama proses Pemilu 2024 ini.

Kemudian, pernyataan tersebut ditanggapi oleh Ketua KPU Hasyim Asyari. Hasyim menyebut bahwa pihaknya belum pernah menerima surat dari Bawaslu terkait laporan dugaan pelanggaran Pemilu.

" loading="lazy">

"Alhamdullilah sampai dengan saat ini kami belum pernah terima surat dari Bawaslu tentang hasil temuan atau laporan dari masyarakat berkaitan dengan dugaan pelanggaran atau kelengkapan dokumen syarat calon," kata Hasyim.

"Dengan demikian kami menyimpulkan fungsi-fungsi pencegahan Bawaslu sudah berjalan dengan efektif. Alhamdullilah," sambung Hasyim.

Setelah itu mendengar pernyataan Hasyim, beberapa penonton sidang ada yang bertepuk tangan. Berdasarkan pantauan merdeka.com pun penonton sidang didominasi pegawai KPU.

Aksi tersebut pun langsung ditanggapi Ketua DKPP Heddy Lugito yang bertugas sebagai Ketua Hakim Majelis Pemeriksa.

"Terima kasih. Tidak perlu tepuk tangan ya," kata Edi.

Bagja pun kembali berpendapat. Dia menilai penonton sidang tak berpihak kepada Bawaslu. Ia pun meminta muruah sidang untuk dijaga.

"Dari beberapa kali, satu dua kali tadi, tanggapan dari peserta penonton sidang agak bukan di pihak Bawaslu. Saya tidak memaksa tapi mohon muruah persidangan (dijaga). Kami menlakukan permohonan ini dengan berat hati," ujar Bagja.

Mendengar hal itu, Edi pun kembali menegaskan untuk tidak bertepuk tangan selama sidang.

"Pengunjung sidang mohon tidak melakukan tepuk tangan di sini karena di sini bukan kknser ya tapi ini peradilan etik, tolong dijaga," ujar Edi.

Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB, Anggota Brimobda NTT dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB, Anggota Brimobda NTT dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Keduanya tewas saat baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).

Baca Selengkapnya
Polri Soal Panji Gumilang Belum Tersangka: Penyidikan Harus Hati-Hati karena Menentukan Nasib Orang
Polri Soal Panji Gumilang Belum Tersangka: Penyidikan Harus Hati-Hati karena Menentukan Nasib Orang

Kasus dugaan penistaan agama dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang telah masuk tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Moro Kogoya Panglima Perang Suku Dani Bingung Diajak Belanja Baju di Mal Bareng Prajurit TNI
Moro Kogoya Panglima Perang Suku Dani Bingung Diajak Belanja Baju di Mal Bareng Prajurit TNI

Saat diajak ke pusat perbelanjaan, sosoknya mengungkap jika merasa kebingungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Saya Pilih PSI untuk Pemilu
Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Saya Pilih PSI untuk Pemilu

Yenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK

Penetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.

Baca Selengkapnya
TPN Yakin Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov Jateng Tak Terkait Ganjar
TPN Yakin Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov Jateng Tak Terkait Ganjar

Polda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Satu Orang Tewas Ditembak, Anggota Brimob Jadi Tersangka Bentrokan di Desa Bangkal Kalteng
Satu Orang Tewas Ditembak, Anggota Brimob Jadi Tersangka Bentrokan di Desa Bangkal Kalteng

Pihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang, Empat Anggota KKB Tewas
Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang, Empat Anggota KKB Tewas

Selain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Meski Johanis Tanak Tidak Hadir
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Meski Johanis Tanak Tidak Hadir

Johanis Tanak mangkir pemeriksaan Dewas KPK lantaran mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya