Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Divonis mati, WN Malaysia masih kendalikan penyelundupan sabu ke Lapas Pontianak

Divonis mati, WN Malaysia masih kendalikan penyelundupan sabu ke Lapas Pontianak Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat membongkar upaya penyelundupan 5 kilogram sabu, di Pontianak, dan menangkap 6 orang sindikat narkotika. Satu di antaranya, seorang terpidana mati warga Malaysia yang berada di Lapas Kelas IIA Pontianak, diamankan lantaran diduga sebagai pengendali.

Kasus itu terbongkar setelah kepolisian merazia kendaraan yang melintas di jalan lintas Indonesia dan Malaysia, di Tayan Hulu, Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (12/3) sore lalu. Saat dilakukan penggeledahan sebuah mobil, ditemukan 5 kantong plastik diduga berisi sabu seberat total 5 kilogram.

Orang-orang dalam mobil diamankan, lantaran di dalamnya diduga berperan mengambil barang haram itu dari Malaysia. Pengembangan berlanjut hingga kepada 2 warga binaan Lapas Kelas II A Pontianak, Darmansyah dan Ong Bok Seong alias Uncle, warga negara Malaysia yang mendekam di Lapas.

"Total ada 6 orang diamankan, di mana 5 adalah WNI dan 1 WNA Malaysia," kata Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono kepada wartawan di Pontianak, Rabu (14/3).

Meski di balik jeruji, WN Malaysia terpidana mati berusia 70 tahun itu berperan sebagai pengendali. "Vonis hukuman mati yang bersangkutan sudah inkrah terkait kasus narkoba. Tapi masih melakukan kejahatan yang sama," ujar Didi.

Didi mengatakan, WN Malaysia itu, merupakan salah satu dari 18 pelaku penyalahgunaan narkoba yang divonis hukuman mati di Kalimantan Barat. "Lima kilogram sabu senilai Rp 7,5 miliar ini, dari hasil survei, bisa digunakan sekitar 50 ribu calon pengguna," ungkap Didi.

Masih dijelaskan Didi, pengungkapan jaringan Lapas IIA Pontinak, berkat sinergi yang dibangun Polda Kalbar bersama BNN dan Bea Cukai. "Polda Kalbar sudah komitmen perang dengan narkoba karena sudah meresahkan. Selain itu, narkoba menduduki rangking pertama di Kalbar," terangnya.

Didi juga menegaskan, informasi yang cepat disampaikan masyarakat, sangat membantu petugas. "Penegakkan hukum narkoba di Kalbar sangat keras dan tegas, dengan divonianya 18 pelaku penyalahgunaan narkoba di Kalbar," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya
Empat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Empat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya