Ditjen PAS Janji Perlakukan Baik Napi Lapas Lambaro Aceh Kabur Jika Menyerahkan Diri
Merdeka.com - 87 dari 113 narapidana Lapas Lambaro Aceh yang kabur hingga kini masih diburu petugas gabungan TNI, Polri dan Ditjen PAS Kemenkum HAM. Puluhan Narapidana yang belum kembali itu diminta menyerahkan diri.
"Kami mengimbau yang melarikan diri segera kembali," kata Direktur Jenderal Permasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkum HAM Sri Puguh Budi Utami, Jumat (30/11).
Sri menyatakan, napi yang menyerahkan diri akan diperlakukan dengan baik. Oleh sebab itu, dia berharap, masyarakat dan keluarga berperan aktif memberikan informasi kepada petugas.
"Lapor bila menemukan narapidana di tengah masyarakat. Kami tidak akan perlakukan aneh-aneh, tetap, kami perlakukan dengan baik," ujar dia.
Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari TNI Polri dan Dirjen PAS hingga kini terus melakukan pengejaran. "Kami cari sampai dapat karena bapak Kapolda telah menetapkan DPO kepada mereka," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaApel Gelar Pasukan Satgas Linmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa di Kota Pekanbaru merupakan langkah penting dalam mewujudkan Pemilu 2024 damai.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya