Ditangkap Polisi, Kurir Narkoba Mengaku Diperintah Napi Lapas di Pekanbaru
Merdeka.com - Seorang kurir narkoba Muhammad Hidayat (21) ditangkap polisi di Jalan Merak, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, Riau. Sabu itu merupakan pesanan seorang narapidana di Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Pekanbaru inisial HS.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto mengatakan petugas menyita barang bukti berupa 8 paket sedang sabu seberat 713,5 gram, 8 paket kecil sabu seberat 54,4 gram dan 2 buah timbangan digital.
"Ada juga uang hasil penjualan narkoba sebanyak Rp837 ribu, sebuah buku rekap, 3 unit handphone serta satu sepeda motor Yamaha N Max milik pelaku," ujar Susanto, Rabu (10/7).
Tersangka Hidayat berperan sebagai kurir untuk mengantarkan sabu pesanan seorang napi di Lapas Pekanbaru. Pengungkapan bermula ketika polisi mendapat informasi adanya transaksi narkoba di Jalan Merak, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.
Lalu polisi menuju lokasi dan berhasil menangkap tersangka Hidayat. Dari tangannya, sejumlah paket sabu tersebut diamankan polisi.
"Sabu itu disembunyikan tersangka di dalam kotak minuman kemasan yang sempat dibuang di pinggir jalan," ucap Susanto.
Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dengan membawa Hidayat ke kosannya di Jalan Rindang, Gang Semanggi, Kecamatan Bukit Raya. Setelah tiba, polisi menggeledah isi rumah kos tersebut.
"Kita menemukan barang bukti tambahan berupa 8 paket sedang dan 8 paket kecil sabu beserta 2 buah timbangan digital," kata Susanto.
Kepada polisi, Hidayat mengaku seluruh barang bukti sabu atas suruhan seorang napi di lapas, inisial HS. Saat ini polisi menyelidiki kebenaran informasi keterlibatan napi Lapas Pekanbaru tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya