Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disdik Bogor Nilai Penerapan Protokol Kesehatan Belajar Tatap Muka SD Sulit

Disdik Bogor Nilai Penerapan Protokol Kesehatan Belajar Tatap Muka SD Sulit Belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor masih mencari skema terbaik untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), untuk seluruh jenjang pendidikan. Rencananya PTM digelar pada Juli 2021.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi menjelaskan, dalam pemberlakukan PTM dengan segala pembatasan akan lebih sulit diterapkan pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD).

"Lebih pelik karena jumlah sekolahnya banyak, siswanya juga banyak. Penerapan protokol kesehatannya pasti agak sulit terutama soal jaga jarak antar siswa. Makanya kami akan persiapkan sebaik mungkin," kata Hanafi, Minggu (11/4).

Selain itu, Disdik Kota Bogor juga akan meminta persetujuan orang tua murid melalui polling. Untuk mengetahui sejauh mana pandangan orang tua murid terhadap PTM ini.

"Kami akan minta persetujuan orang tua melalui polling. Setuju atau tidak kalau sekolah dibuka," jelas dia.

Hanafi mengatakan, secara umum semua daerah mempersiapkan pelaksanaan tatap muka. Nantinya pembelajaran tatap muka ini hanya kegiatan belajar mengajar saja alias kantin dan ekstrakurikuler belum diperbolehkan beroperasi, sehingga anak-anak harus membawa bekal dari rumah.

"Disdik mengambil langkah teknis dengan membentuk Satgas Covid-19 pelajar, beberapa sekolah sudah mempersiapkan sarana prasarananya. Mulai dari tempat mencuci tangan, desinfektan, cek suhu dan nanti dilakukan uji coba terlebih dahulu," katanya.

Disdik merencanakan beberapa alternatif untuk pembelajaran tatap muka ke depan. Sebab, pembelajaran tatap muka tidak akan 100 persen atau akan dibagi 30 persen tatap muka dan 70 persen daring. Alternatif lainnya setiap kelas masuk bergantian mulai dari kelas 9, kelas 8 dan kelas 7 namun ini sedikit akan repot.

"Alternatif ketiga dilakukan per-pekan, satu minggu sekali dengan jumlah 50 : 50 persen dan sepertinya ini lebih efektif karena bisa dimonitor kondisi siswanya," terangnya.

Ia menambahkan, SMA walaupun urusan provinsi tapi lokasinya ada di Kota Bogor tetap menjadi perhatian Disdik. Kekhawatiran SMA setelah pulang sekolah apakah langsung pulang ke rumah atau tidak.

"Jadi kami harus koordinasikan ke Satgas Covid-19 Kota Bogor, Dewan Pendidikan dan lainnya. Kami juga akan uji coba PTM beberapa sekolah yang sudah membuat video," katanya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah pada TPS di Bogor

Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah pada TPS di Bogor

Bawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
⁠Momen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'

⁠Momen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu

Pejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu Kota Medan menelusuri video viral pejabat Dinas Pendidikan Medan yang meminta para kepala sekolah memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Belasan Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Berikut Pernyataan Lengkapnya

Belasan Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Berikut Pernyataan Lengkapnya

Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Tanggapi Anies soal Pendidikan, Sempat Singgung Bocor Anggaran Pendidikan

VIDEO: Prabowo Tanggapi Anies soal Pendidikan, Sempat Singgung Bocor Anggaran Pendidikan

Prabowo kemudian menyinggung kebocoran-kebocoran alokasi dana hingga ke kabupaten dan kota, dan harus diaudit.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan

Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan

NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg

Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg

Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.

Baca Selengkapnya