Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diputar di Singapura, film tentang Wiji Tukul ditonton 100 akademisi

Diputar di Singapura, film tentang Wiji Tukul ditonton 100 akademisi Wiji Tukul. ©istimewa

Merdeka.com - Film pendek berdurasi 16 menit yang menceritakan sisi lain keluarga penyair Wiji Thukul sukses diputar di Malay Heritage Center Singapura, 8 Oktober, pekan lalu. Para pembuat film ini diundang oleh National University Singapore (NUS) dalam forum bertajuk, Bahasa Thukul dan Wiji Melawan.

"Ini film pendek fiksi yang berjudul Bunga dan Tembok. Bercerita tentang sisi lain keluarga Wiji Thukul," ujar sutradara film tersebut, Eden Junjung, Senin, (10/10), di Yogyakarta.

Eden Junjung mengaku mendapat ide film karyanya berawal dari sebuah tweet milik anak dari Wiji Thukul yakni Fajar Merah. Isi Tweet putra semata wayang Wiji Thukul itu menyatakan bahwa, sesungguhnya yang membunuh Wiji Thukul adalah ibunya sendiri.

"Fajar pernah ngetweet bahwa yang membunuh ayahnya adalah ibunya. Tweet ini cukup mengagetkan dunia medsos," ujarnya.

Penyair sekaligus aktivis, Wiji Thukul diketahui hilang pada 1996. Hilangnya sang penyair menambah panjangnya deretan nama orang hilang dalam hiruk pikuk peristiwa reformasi 1998 di Indonesia.

Eden Junjung menjelaskan lebih lanjut, tweet kontroversi dari putra Wiji Thukul ternyata dimaksudkan saat si Pon (istri Wiji Thukul) terpaksa membuat surat kematian atas suaminya. Surat kematian tersebut menjadi syarat pinjaman uang demi menyambung hidup keluarga si Pon yang harus menghidupi anak-anaknya.

"Istri Wiji Thukul terpaksa membuat surat kematian karena menjadi persyaratan pinjaman uang. Padahal pada waktu itu keluarga masih meyakini bahwa Wiji Thukul belum meninggal," jelas Eden Junjung.

Sepenggal kisah pembuatan surat kematian Wiji Thukul yang difilmkan tersebut mendapat apresiasi masyarakat Singapura. Eden Junjung menerangkan, sekitar 100 akademisi dan sastrawan hadir dalam pemutaran perdana film ini.

"Yang datang dalam pemutaran film adalah akademisi dan sastrawan. Mereka sangat mengenal riwayat hidup Wiji Thukul," cerita Eden Junjung.

Film Bunga dan Tembok ini nantinya juga akan diputar di Indonesia pada November di Kine forum, Jakarta. Ia juga berharap dengan hadirnya film pendek tersebut dapat mengingatkan kembali akan tanggung jawab negara dalam menuntaskan kasus orang hilang pada massa reformasi 1998.

"Negara ini tidak menganggap mereka (korban dan keluarga korban orang hilang) itu ada dan tidak mau menindaklanjuti secara serius," imbuh Eden Junjung.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Orangtua, Perwira Muda Ini Kaget Didatangi Teman Tongkrongan Saat Wisuda Jurusan Akmil

Bukan Orangtua, Perwira Muda Ini Kaget Didatangi Teman Tongkrongan Saat Wisuda Jurusan Akmil

Berikut momen perwira muda kaget didatangi oleh teman tongkrongan saat wisuda jurusan Akmil.

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM

Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM

Adik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Penutup Pantun Lucu tentang Ceramah yang Menghibur, Dapat Menimbulkan Kesan untuk Para Jemaah

Penutup Pantun Lucu tentang Ceramah yang Menghibur, Dapat Menimbulkan Kesan untuk Para Jemaah

Pantun bisa sebagai salah satu sarana penyampaian pesan untuk audience. Salah satu acara yang juga bisa diselipi pantun ialah ceramah.

Baca Selengkapnya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
15 Koleksi Film Sedih dari Berbagai Negara, Kisahnya Bisa Menguras Emosi

15 Koleksi Film Sedih dari Berbagai Negara, Kisahnya Bisa Menguras Emosi

Koleksi film sedih ini bisa masuk daftar tontonan untuk mengisi waktu luang kamu.

Baca Selengkapnya
Kisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan

Kisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan

Wanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya