Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diprotes DPR soal MoU dengan Lemsaneg, KPU tunggu perkembangan

Diprotes DPR soal MoU dengan Lemsaneg, KPU tunggu perkembangan Anggota KPU. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi II DPR memberi sinyal tidak akan memberikan restu kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Menyikapi hal tersebut, KPU bakal mempertimbangkan kembali perlu atau tidaknya dilanjutkan MoU dengan Lemsaneg yang merupakan salah satu lembaga tinggi di bawah presiden.

"Kami sedang memproses ini, kami juga bukan lembaga yang ngotot. Tapi kami akan melihat perkembangan selanjutnya bagaimana masukan masyarakat," ujar Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di kantornya, Jakarta, Jumat (18/10).

Dengan adanya desakan dan masukan dari Komisi II DPR yang merupakan mitra kerjanya, KPU belum bisa memutuskan sikap. Pihaknya masih ada sejumlah jadwal dan pertemuan kembali dengan DPR untuk membahas MoU tersebut.

"Kami memang lembaga yang mandiri tapi tetap harus menerima masukan yang bertujuan baik," terang Hadar.

"Kami belum memutuskan sikap akan melanjutkan atau menghentikan. Masih dalam pertimbangan," tandasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Rahadi Zakaria, menolak kerja sama KPU dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) terkait penyelenggaraan Pemilu 2014. Pertimbangannya, karena Lemsaneg tak memiliki jaringan di daerah sebagus KPU.

"Apakah Lemsaneg punya jaringan sampai ke situ? Apakah KPU tak bisa memaksimalkan peran perwakilannya di daerah? Untuk itu, kami belum bisa menyetujui kerja sama KPU Lemsaneg," kata Rahadi di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (17/10).

Selain itu, kerja sama dua instansi tersebut bertolak belakang. Satu sisi KPU dituntut bekerja secara terbuka dan memberi akses luas kepada masyarakat, sedangkan Lemsaneg sebaliknya.

Ketimbang kerja sama dengan Lemsaneg, Rahadi menyarankan KPU bekerja sama dengan lembaga independen yang konsen pemilu.

"Misalnya dengan Institut Teknologi Bandung, atau BPPT," terangnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran
TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan

Sejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,

Baca Selengkapnya
Buruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini
Buruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini

Layanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Pihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya