Diperiksa KPK, Bupati Subang bantah terima suap
Merdeka.com - Bupati Subang, Imas Aryumningsih diperiksa KPK pada Jumat (2/3). Ia diperiksa untuk statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap.
Imas keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 11.58 WIB. Dalam kasus ini, Imas diduga menerima suap sebesar Rp 1,4 miliar dari dua perusahaan. Diduga uang itu juga digunakan untuk kampanye dalam pencalonannya sebagai Bupati Subang.
Namun, Imas membantah menerima suap sebesar Rp 1,4 miliar yang disebut berkaitan dengan pengurusan izin pembangunan pabrik itu.
"Boro-boro. Enggak sepeser pun," ujarnya sambil memasuki mobil tahanan.
Sebelumnya, Imas juga menyebut ia dijebak sehingga bisa terjaring OTT KPK pada Selasa (13/2) malam. Namun ia tak menyebut siapa pihak yang menjebaknya.
Diduga pemberian suap dilakukan untuk mendapatkan lzin Prinsip untuk pembangunan pabrik atau tempat usaha di Kabupaten Subang. Pemberian uang atau hadiah dari dua pengusaha diduga dilakukan melalui perantara orang-orang dekat bupati yang bertindak sebagai pengumpul dana.
Dalam kasus ini Imas disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2011 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya