Dikira Geng Motor, Remaja di Solo Tewas Dilempar Batu usai Pesta Ulang Tahun
Merdeka.com - HAS (18) menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia di Jalan Gatot Subroto Kratonan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/5). Polresta Surakarta hingga kini masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi.
Kapolsek Serengan Kompol Giyono menuturkan, korban merupakan warga Bendo RT 16 RW 7, Pandaan, Wonosari, Klaten.
"Kami memeriksa dua saksi pertama teman korban dan seorang pedagang yang melihat di sekitar kejadian, dan memeriksa alat CCTV di dekat lokasi kejadian," kata Giyono kepada wartawan.
Menurut Giyono, kasus penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. Polisi masih meminta keterangan saksi yang melihat langsung di lokasi kejadian, tepatnya di depan dealer Yamaha SBR Jalan Gatot Subroto Serengan Solo.
"Korban penganiayaan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Kustati Solo," lanjut Giyono.
Giyono mengatakan kronologi peristiwa penganiayaan berawal dari korban bersama rombongan selesai menghadiri acara ulang tahun seorang temannya.
Korban bersama teman-temannya kemudian pulang dari acara, dan saat perjalanan melintas di Jalan Gotot Subroto Kratonan dihadang oleh kelompok orang tidak dikenal.
Rombongan korban ini dianggap kelompok geng motor, hingga akhirnya terjadi cekcok antara korban dengan pelaku. Setelah itu, sekitar enam pelaku pergi ke arah selatan, dan disusul rombongan korban.
Namun pelaku setelah itu memutar arah, dan saat berpapasan dengan rombongan korban melempar batu dan mengenai dada korban hingga terjatuh dari sepeda motor. Korban kemudian dibawa ke RS Kustati dan akhirnya meninggal dunia.
"Kami setelah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian perkara, dan mendalami dengan meminta keterangan saksi-saksi. Kami berharap kasus ini segera terungkap," terang Giyono.
Menurut dia, korban saat mengendarai sepeda motor berada paling depan bersama rombongan teman-temannya, sedangkan rombongan pelaku ada enam orang melempar batu dua kali. Batu pertama mengenai temannya dan kedua mengenai dada.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaIni Rute Polisi Kawal Pemotor Pulang Mudik ke Lampung
Pengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya
Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMotor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaTragis, Remaja Diperkosa sambil Direkam dan Diancam Dibunuh
Setelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya