Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digerebek, PSK bertarif Rp 300 ribu bersama tamu hanya pakai handuk

Digerebek, PSK bertarif Rp 300 ribu bersama tamu hanya pakai handuk Ilustrasi Prostitusi Artis. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pasangan bukan suami istri terjaring razia penyakit masyarakat Polsek Wirobrajan di penginapan dan hotel kelas melati, Yogyakarta, Minggu (8/5) dini hari. Salah satu dari perempuan pasangan mesum tersebut merupakan pekerja seks komersil bertarif Rp 300 ribu per jam.

Kapolsek Wirobrajan Kompol Widya Mustika Ningrum mengatakan, saat dijaring keduanya masih mengenakan handuk di dalam kamar hotel kelas melati di daerah Wirobrajan. Dua pasangan itu kemudian dibawa ke Polsek untuk didata.

"Di hotel kami dapat HA usia 51 tahun warga Kota Yogyakarta. Dia kami jaring saat berduaan dengan DW seorang PSK warga Sleman. DW mengaku tarifnya Rp 300 ribu untuk satu jam kencan," katanya pada wartawan, Senin (9/5).

Di TKP pertama tersebut, petugas polisi mengamankan satu pak kondom. Polisi pun meminta keduanya membuat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya.

Sementara itu di TKP kedua, petugas mengamankan sepasang kekasih LS warga Gunung Kidul dan MS warga Kota Yogyakarta. Keduanya tidak bisa menunjukkan surat nikah saat diperiksa petugas.

"Kami mengimbau hotel untuk tidak menerima pasangan yang alamat KTP-nya tidak sama. Kalau berbeda harus menunjukkan surat nikah," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya