Digebuk Pandemi Corona, Sektor Pariwisata Bali Merugi Rp10 Triliun per Bulan
Merdeka.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa menyampaikan, semenjak pandemi Covid-19 sebagai besar usaha di sektor pariwisata tutup dan terutama hotel di Bali, karena sepinya tamu.
"Kalau saya tidak punya datanya (berapa usaha yang tutup) karena dinamis. Tapi hotel terutama sebagai besar tutup, karena tamu tidak ada," kata Astawa saat dihubungi, Selasa (2/2).
Sementara untuk usaha yang bergerak di sektor pariwisata, seperti restoran, obyek wisata, mereka tetap buka namun para pengunjung atau wisatawan domestik tidak terlalu ramai.
"Usaha wisata juga sama, artinya buka tetap tapi pengunjungnya jumlahnya tidak seperti liburan. Kalau liburan Nataru (natal dan tahun baru) itu ramai, kalau sekarang tidak musim liburan iya domestiknya pasti turun. Karena, tamu-tamu domestik itu cenderung mengikuti ritme liburan," imbuhnya.
Astawa juga mengungkapkan, untuk kerugian di sektor pariwisata selama adanya pandemi Covid-19 per bulan bisa sekitar Rp 10 triliun. Karena, pariwisata itu efeknya beruntun. Mulai dari hotel, restoran, guide, transportasi, sampai ke obyek-obyek wisata serta lainnya yang terdampak.
"Kalau rata-rata devisa itu Rp 9,7 triliun per bulan. Dan mancanegara sudah nol tidak ada. Setiap bulan hampir Rp 10 triliun (kerugiannya)," ungkapnya.
Kondisi pelaku pariwisata di Bali saat ini sudah mengenaskan. Karena pandemi Covid-19 ini sudah hampir setahun. Awalnya, pihaknya berpikir bahwa pandemi Covid-19 ini kemungkinan hanya empat bulan saja.
"Sebenarnya sudah agak berat teman-teman pengelola akomodasi itu. Kalau dibilang bertahan sekali juga salah. Jadi mereka sudah sudah mengap-mengap, karena sudah terlalu lama hampir setahun," sebutnya.
"Hitung-hitungan kita hanya 4 bulan, Lebih dari itu agak berat. Makanya dikasih hibah agar bisa bertahan, untuk menjaga hubungan dengan karyawannya. Iya kasih jaminan pengaman sosial kepada pekerja-pekerjanya program-program pemerintah untuk bisa survival saja," ujarnya.
Sementara, untuk kunjungan wisatawan domestik ke Bali di Bulan Januari 2021 melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai ada sekitar 1.900 per hari.
"Maksudnya kedatangan di bandara itu ada sekitar 1.900 per hari masih ada. Kalau dari segi jumlah kedatangan itu masih tetap segitu-gitu saja. Sekitar 2.000 dan 1.500," ujar Astawa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata
Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaPengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali
Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaViral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaBisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca Selengkapnya