Diduga Terjerat Jala Nelayan, Bayi Pesut Ditemukan Mati Dengan Mulut Berbusa
Merdeka.com - Bayi satwa langka Pesut Mahakam (Orcaella Brevirostris) ditemukan mati mengambang di Sungai Pela, Kota Bangun, Kutai Kartanegara. Bayi mamalia air diduga mati karena terjerat rengge (sejenis jala nelayan di sungai) hingga sesak nafas hingga mulutnya mengeluarkan busa. Pesut malang itu dibawa ke BKSDA Kaltim untuk dilakukan neokropsi.
"Benar, itu bayi pesut jantan ditemukan mati dekat jamban warga Senin (22/4) sore kemarin," kata peneliti Pesut Mahakam dari yayasan Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) Danielle Kreb saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (23/4).
Saat ditemukan, kata dia, kondisi mulut dari pesut itu mengeluarkan busa. "Dari observasi kami, itu karena sesak nafas karena terjerat rengge nelayan di sungai," ujar dia.
"Itu bayi pesut usia sekitar 6 bulan, panjangnya 1,22 meter. Usia kematiannya kami perkirakan kurang dari 24 jam, dan dilepas warga agar larut ke sungai. Iya kematiannya masih terhitung baru," tambah Danielle.
©HO/Yayasan RASIDia menjelaskan, kematian bayi pesut itu sangat memprihatinkan karena proses reproduksi pesut dewasa tergolong lambat. "Sangat kami sayangkan. Diperlukan waktu 14 bulan bagi pesut betina, untuk hamil dan melahirkan bayinya," terangnya.
Kematian pesut ini pertama kali di tahun 2019. Danielle mempertanyakan kejadian tersebut lantaran biasanya pesut mati dikelilingi pesut-pesut lain. "Empat tahun saya amati. Biasanya, bayi pesut mati mengambang di sungai dikelilingi pesut lainnya. Tapi kali ini tidak," jelasnya.
Danielle menjelaskan bangkai bayi pesut itu sempat dimasukkan ke dalam kotak berisi es batu. Dan malam harinya dibawa ke kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Timur.
"Rencananya akan dilakukan neokropsi, istilah lain dalam autopsi untuk mencari tahu kepastian sebab kematian. Yang jelas kematian bayi pesut ini benar-benar disayangkan dan menyedihkan," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya