Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Gara-Gara Perolehan Suara, Caleg Perindo Dianiaya Rekan Separtai

Diduga Gara-Gara Perolehan Suara, Caleg Perindo Dianiaya Rekan Separtai Ilustrasi Penganiayaan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Jawa Timur, Rudy Wibowo diduga dianiaya rekan satu partainya di Perindo berinisal PS. Akibatnya, Rudy terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka robek di kepala dan memar di bagian hidung serta lengan.

Selain satu partai, Rudy dan PS juga sama-sama calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI di daerah pemilihan yang sama pula, yaitu Dapil Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo).

Informasinya, kasus dugaan penganiayaan ini sudah dilaporkan ke polisi. Tapi saat dikonfirmasi wartawan, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran belum memberikan tanggapan. Pun begitu dengan Kasubbag Humas Kompol Rety Husain.

Sementara kuasa hukum korban, Vena Naftalia membenarkan jika kliennya sudah melapor ke Polrestabes Surabaya. Sebab dia sendiri yang mendampingi Rudy saat melaporkan kejadian yang dialaminya.

"Sudah melapor, tapi belum memperoleh LP karena belum tuntas lapor, karena waktu itu kondisi korban tak kuat sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit," katanya ditemui saat mendampingi korban dirawat di RS Adi Husada Surabaya, Senin (22/4) malam.

Vena menceritakan, peristiwa dugaan penganiayaan itu bermula saat Rudy diminta PS datang ke rumahnya di Perumahan Dian Istana Surabaya, Jumat (19/4) malam, terkait perolehan perolehan suara keduanya di Pileg 2019. Dia menyebut ada indikasi kalau pemanggilan Rudy ini karena PS tidak terima suaranya kalah banyak.

"Karena suaranya Pak Rudy ini kok banyak, dikira mengambil suara dari PS," terang Vena.

Kemudian, lanjut Vena, ketika berada di rumah PS, Rudy disuruh masuk ke dalam rumah. Tapi rekan Rudy yang waktu itu diminta menemaninya, diminta menunggu di luar rumah.

"Saat itu (di dalam rumah) Pak Rudy disuruh menandatangani surat yang isinya jika surat suara itu sah atau tidak dari hasil mencuri," ucapnya.

Namun korban menolak tanda tangan karena Rudy menilai itu bukan wewenangnya. Emosi PS-pun tersulut dan langsung menganiaya korban dengan bantuan tiga orang. "Kedua tangan Pak Rudy dipegangi dengan bantuan teman-teman PS, dan menghajar Pak Rudy," cerita Vena.

Tak puas hanya di situ, PS mengambil senpi dalam tas warna coklat miliknya dan memukulkan gagang senpi itu ke kepala korban hingga membuat kepala korban robek. "Kerasnya pukulan itu, membuat magazine pistol jatuh ke lantai," katanya.

Setelah itu, PS mengambil sapu dan memukulkan gagangnya ke korban. Namun korban berontak dan menangkisnya hingga gagang sapu tersebut patah. Lalu, korban dipukul lagi di bagian hidungnya sampai berdarah.

"Korban merasa tersudut, korban teriak minta tolong. Kemudian teman korban yang tadinya menunggu di luar telepon Pak Gianto (ketua Bara JP Jatim, Giyanto Wijaya) untuk minta tolong," terang Vena.

Sementara Gianto Wijaya yang juga dikonfirmasi terkait kejadian yang menimpa Rudy, juga membenarkan peristiwanya seperti yang dituturkan Vena. "Saya datang ke lokasi setelah ditelepon dimintai bantuan. Pak Rudy ini kan anggota Bara JP Jatim, jadi ketika dimintai bantuan saya langsung datang," katanya.

Gianto berharap, masalah ini bisa segera diselesaikan secara adil sesuai prosedur hukum. Apalagi kondisi korban yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit dan sudah dilakukan visum. "Saya pasrahkan masalah ini ke polisi sebagai penegak hukum untuk menyelesaikannya dengan seadil-adilnya," tandas Gianto.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk

Baca Selengkapnya