Diduga Depresi karena Sakit, Bule Amerika Serikat Tewas Gantung Diri di Villa Bali

Merdeka.com - Seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat, Gardner Hallie Diana (46) ditemukan tewas gantung diri di sebuah Villa, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (1/2) sekitar pukul 08.15 Wita.

Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan menduga, korban mengalami depresi. Berdasar pemeriksaan terhadap dokter serta riwayat korban sempat konseling. Serta obatan-obatan yang ditemukan adalah obat depresi, mental. Ada pula obat bronkitis dan gangguan perut atau parasit.

"Kuat dugaan korban meninggal karena gantung diri dengan motif depresi karena sakit," kata Kompol Ariawan, Selasa (1/2) sore.

Kronologi penemuan korban, pada Selasa (1/2) sekitar pukul 08.00 Wita, seorang saksi bernama Deboreh Jane Brry sebagai pemilik villa berniat membangunkan korban karena pintu kamar tidak terkunci.

Lalu, dia masuk di kamar korban. Ternyata korban tidak ada di tempat tidur dan lampu kamar mandi menyala. Dia terkejut melihat korban sudah tergantung di kamar mandi.

"Dengan mempergunakan kabel cok diikatkan di pegangan sawer. Lalu, saksi melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sukawati," imbuhnya.

Deboreh selama ini mendampingi korban dalam proses konseling karena depresi berat. Keberadaan korban di villanya untuk mencari tempat tenang.

"Makanya menginap di tempat saksi dalam waktu yang tidak ditentukan," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menemukan banyak obat di dalam tas korban. Yakni merlopam obat untuk kecemasan, spedifen obat sakit kepala, seroqvile obat penenang, cefila obat tenggorokan, eynbio obat pencernaan, frimania obat untuk problem mental, mirzap obat depresi, flagl fort obat pencernaan, melatonin lozenges obat penenang, diagit obat diare, clobazam obat efilepsi, venlafaxing obat depresi.

"Diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari enam jam. Lebam mayat diperkirakan korban meninggal tiga jam sebelum ditemukan," ujarnya.