Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga bom, tas isi seragam & ijazah bikin geger warga Palangkaraya

Diduga bom, tas isi seragam & ijazah bikin geger warga Palangkaraya benda yang diduga bom. ©2012 merdeka.com/al amin

Merdeka.com - Warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dihebohkan dengan temuan tas mencurigakan yang diduga berisi bom, di Jalan Brigjend Katamso, Senin (18/1) sore. Tim penjinak bom dari Gegana Polda Kalimantan Tengah, bergegas ke lokasi melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tas mencurigakan bukan berisi bom.

Keterangan diperoleh merdeka.com, kawasan Jalan Brigjend Katamso, memang ramai digunakan warga untuk jogging di sore hari. Warga curiga dengan tas yang berada di bawah pepohonan. Temuan itu, langsung dilaporkan ke pos polisi Bundaran Besar, Palangkaraya, tidak jauh dari temuan tas itu.

"Jadi, warga memang ikut waspada terkait hal seperti itu (temuan tas mencurigakan). Kita tindaklanjuti laporan itu, berkoordinasi dengan Gegana Polda Kalimantan Tengah," kata Kapolres Palangkaraya AKBP Jukiman Situmorang, saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (18/1) malam.

Setelah disisir oleh tim Gegana, tas mencurigakan itu tidak berisikan satu pun bahan peledak. Tas itu, lanjut Jukiman, malah berisi pakaian, ijazah SD dan SMP, seragam atas nama warga berinisial M.

"Jadi tas dan isinya, tidak ada yang membahayakan," tegas Jukiman.

Meski demikian, kepolisian tidak tinggal diam begitu saja, melainkan terus memperdalam temuan tas yang sempat dicurigai berisi bom itu, mengacu pada dokumen yang ditemukan di dalam tas.

"Sekarang lagi memperdalam keterangan saksi. Secepatnya akan kita temukan pemiliknya. Iya, berdasarkan data ijazah yang ada di dalam tas itu. Yang terpenting adalah motifnya," ujar Jukiman.

"Apakah tas itu tertinggal, apakah tas itu dicuri. Tentunya nanti kita dapatkan keterangan saksi, juga keterangan dari pemilik," tambahnya.

Masih dijelaskan Jukiman, kawasan Jalan Brigjend Katamso, merupakan salah satu kawasan pusat keramaian di kota Palangkaraya. Setiap sorenya memang dijadikan lokasi jogging warga Palangkaraya.

"Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), setiap barang mencurigakan, kita tidak boleh under estimate, apapun itu. Harus melibatkan Gegana untuk menelitinya. Apalagi sekarang masih dalam status siaga 1, juga sepekan menuju Pilkada Kalimantan Tengah," demikian Jukiman.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya