Merdeka.com - Setelah diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, jenazah ayah Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Achmad Soleh (78), tiba di rumah duka di Jalan Sambu, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Kamis (27/10) sekitar pukul 22.15 WIB. Kedatangan jenazah disambut haru keluarga dan ratusan pelayat yang menunggu sejak sore.

Sebelum jenazah tiba, Jenderal Tito bersama istri dan keluarga lain lebih dulu datang ke rumah duka. Tito disambut petinggi kepolisian di jajaran Polda Sumsel dan pejabat tinggi Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Palembang.

Sekitar sepuluh menit kemudian, mobil ambulans milik Polri yang membawa jenazah almarhum tiba. Tak lama, peti jenazah diturunkan dan langsung dimasukkan ke rumah duka.

Dari pantauan, pelayat masih berkumpul di sekitar rumah orangtua Jenderal Tito. Sementara tokoh agama dan masyarakat setempat serta petinggi daerah memenuhi ruangan rumah. Saat ini, pelayat tengah membacakan surat Yasin bersama.

Paman Tito, Sulasiman, mengungkapkan, jenazah rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakan Umum Puncak Sekuning Palembang, Jumat (28/10) siang. "Insya Allah almarhum besok dimakamkan di Puncak Sekuning," ungkap Sulasiman.

Sementara itu, diantara rombongan iring-iringan yang mengantar jenazah ayah Kapolri adalah mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti.

Kehadiran perwira menengah yang kini menjabat Kabag Kembangtas Divisi Hubungan Internasional Polri, itu menjadi perhatian pelayat di rumah duka.

Alhasil, banyak warga yang meminta foto bersama dirinya. Meski dalam suasana berduka, Krishna Murti yang mengenakan jas biru dan kemeja putih itu tetap saja melayani permintaan warga.

Menurut Randi, warga sekitar, sangat jarang bertemu langsung dengan Krishna Murti. Hal itu tak disia-siakannya untuk berselfie ria. "Kapan lagi bisa bertemu, lagian cakep orangnya," ungkap Randi.