Di rumah istri Soekarno, Menteri Khofifah jahit Bendera Merah Putih
Merdeka.com - Menteri SosialKhofifah Indar Parawansa mengunjungi kediaman istri proklamator RI, Soekarno, Fatmawati di Bengkulu, Sabtu (12/8).
"Di sini kita bisa rasakan semangat kebangsaan, bagaimana bendera merah putih dijahit Ibu Fatmawati Soekarno. Bendera Merah Putih tidak sekedar identitas bangsa tapi simbol kedaulatan bangsa dan negara," ungkap Khofifah.
Khofifah pun menyempatkan diri menjahit bendera merah putih di kediaman Fatmawati tersebut. Selanjutnya, hasil jahitannya Ia bawa pulang ke Jakarta.
Khofifah mengatakan, meskipun mesin jahit yang digunakan sangatlah sederhana, karena masih menggunakan tangan untuk memutar roda jarum, namun Ia dapat merasakan semangat juang kemerdekaan 17 Agustus 1945 di tengah keterbatasan saat itu. Mengingat bendera Merah Putih hasil jahitan Fatmawati tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan diiringi lagu Indonesia Raya.
"Ini momen yang baik bagi kita semua karena tidak lama lagi Indonesia merayakan HUT ke 72. Di tempat inilah Ibu Fat menjahit bendera pusaka. Dari tempat ini, semoga kita semua bisa menguatkan semangat merah putih dalam hati, pikiran dan prilaku kita," imbuhnya.
khofifah jahit bendera merah putih di rumah Fatmawati ©2017 Merdeka.com/istimewa
Khofifah berharap, Bendera Merah Putih tidak saja berkibar di halaman-halaman rumah, instansi maupun ruas-ruas jalan, tapi juga di hati masing-masing rakyat Indonesia. Mengibarkan bendera Merah Putih, berarti pula mengibarkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan nasionalisme yang tinggi.
Khofifah datang ke Provinsi Bengkulu dalam rangka menghadiri rapat koordinasi verifikasi dan validasi data perluasan bantuan sosial non tunai PKH serta bantuan pangan non tunai serta pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap ke III di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. Total bantuan yang disalurkan senilai Rp 23 miliar kepada 17.072 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarang tersorot, berikut adalah potret kebersamaan enam anak Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaIni kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaTak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.
Baca SelengkapnyaRencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaJarang tersorot, berikut adalah potret kebersamaan enam anak Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca Selengkapnya