Di Makassar, ditemukan 600 ekor sapi tidak layak kurban
Merdeka.com - Hingga H-4 jelang Idul Adha ditemukan 600 ekor lebih sapi yang tidak layak kurban di Makassar. Direkomendasikan sapi-sapi ini untuk dibawa saja ke Rumah Potong Hewan (RPH) untuk segera disembelih dan dagingnya dijual.
Demikian dijelaskan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar, Rahman Bando, usai mendampingi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memantau lokasi-lokasi penjualan sapi-sapi kurban yang ada di Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis, (8/9).
Rahman Bando mengatakan, selama empat hari tim diturunkan ke lokasi penjualan sapi-sapi kurban. Update data hingga Rabu (7/9) kemarin, diperiksa 3.688 ekor sapi dan ditemukan 600 ekor di antaranya tidak layak kurban.
"Tidak layak kurban karena sapi-sapi itu belum cukup umur dua tahun dan ketidaksempurnaan fisik seperti sumbing, tanduk patah, telinga sobek dan katarak," kata Rahman Bando.
Tidak layak kurban ini, tambahnya, tidak berarti tidak layak konsumsi. Dagingnya tetap halal dan bisa langsung dibawa ke RPH untuk dijual dagingnya.
Adapun sapi-sapi yang layak kurban, usai pemeriksaan langsung diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan Kurban (SKKHK). Surat ini jadi dasar bagi pedagang untuk meyakinkan calon pembeli jika sapinya layak kurban.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca Selengkapnya