Di bawah ancaman pistol, gadis di Pekanbaru diperkosa polisi

Merdeka.com - Brigadir M (30), anggota kepolisian Polsek Tampan, dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru, Rabu (15/6) kemarin malam. Bintara ini diduga menculik dan memerkosa seorang gadis muda SY (19) warga kecamatan Tampan.
Berdasarkan laporan, kejadian itu berawal ketika korban melintas di Jalan Naga Sakti, tepatnya dekat Stadion Utama Riau, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Rabu sore. Saat mengendarai sepeda motornya, SY dihentikan Brigadir M, yang tidak dikenalnya.
Brigadir M mengajak untuk ikut bersamanya, sontak saja ajakan itu ditolak korban lalu menjerit. Mendengar jeritan korban, warga yang kebetulan berada di lokasi mencoba mendekat untuk menolong. Bak koboi Brigadir M langsung mengeluarkan senjata apinya kemudian meletuskan ke udara satu kali, warga pun tak berani mendekat.
Gadis berhijab dan berparas cantik itu ditodong kemudian diancam dan dipaksa untuk masuk ke dalam mobil Brigadir M. Di dalam mobil ternyata ada 3 pria bukan polisi, sudah menunggu. Dengan rasa ketakutan SY pasrah saat dibawa ke sebuah lokasi yang jauh dari permukiman warga di Kabupaten Kampar.
Di lokasi tersebut, korban mengaku diperkosa Brigadir M. Sedangkan tiga temannya, menunggu di luar mobil. Setelah puas, polisi itu kembali membawa korban ke lokasi sepi dan menurunkannya di daerah Sei Pinang Kabupaten Kampar.
Sambil menodongkan pistol di kepala korban, Brigadir M mengancam agar kejadian itu tidak diceritakan kepada orang lain, apalagi dilaporkan ke pihak berwajib.
Selanjutnya, dengan sisa tenaganya, korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian yang dialaminya ke keluarga. Sontak, keluarga korban geram dan langsung mengajak korban untuk melaporkan Brigadir M ke Mapolresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan Sik saat dikonfirmasi Kamis (16/6) membenarkan kejadian tersebut. Tonny mengaku sudah mengamankan pelaku dan mendalami kasus tersebut. "Sudah kita amankan, jika terbukti akan ditindak tegas dengan pemecatan," tegas Tonny.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Anggaran Alutsista di Kemenhan Naik Drastis, Timnas AMIN: Apa Urgensinya saat Rakyat Lagi Susah?
Thomas Lembong menyinggung soal kenaikan anggaran pengadanaan alutsista Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Baca Selengkapnya


Punggung Ajudan Ganteng Mendadak jadi 'Meja' Pensiunan Jenderal Kopassus, ini Potretnya
Berikut momen punggung ajudan ganteng mendadak menjadi 'meja' oleh pensiunan Jenderal Kopassus.
Baca Selengkapnya


Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan
Tak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca Selengkapnya


Cantik dan Elegannya Mikha Tambayong Jadi Bridesmaid, Pakai Dress Merah yang Bikin Pangling
Saksikanlah kecantikan yang memukau dari Mikha Tambayong saat ia menjalani peran sebagai bridesmaid.
Baca Selengkapnya


Penampilan Keren Menteri Jokowi Pergi ke Kebun, Naik Mobil Hardtop Tua Lewati Jalanan Licin
Menteri Yasonna Laoly menikmati akhir pekan di Medan dengan mengendarai mobil hardtop tua sambil mengasah kembali kemampuan menyetirnya.
Baca Selengkapnya

Tak Hanya Lakukan Kekerasan, Ayah Pemerkosa Anak di Tangsel Juga Berupaya Gugurkan Kandungan Korban
MN (53) tak hanya memerkosa anaknya F (17) hingga hamil dan melakukan kekerasan fisik dan verbal. Dia juga berupaya menggugurkan kandungan korban.
Baca Selengkapnya

Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Tangsel hingga Hamil, Lancarkan Aksinya Saat Rumah Sepi
Korban mengungkapkan peristiwa kelam itu pertama kali dilakukan, sejak dirinya masih usia sekolah dasar
Baca Selengkapnya

Pemilihan Presma Unri Ricuh, Satu Mahasiswa Ditangkap Polisi
Pemilihan Presma Unri Ricuh, 1 Mahasiswa Ditangkap Polisi
Baca Selengkapnya

Tega, Bapak Ini Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil 4 Bulan
Ibu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.
Baca Selengkapnya

Aniaya Petani saat Razia Ilegal, Polisi di Musi Rawas Utara Ditangkap Propam
Anggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.
Baca Selengkapnya

Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya

Bejat, Seorang Pria Perkosa Anak Gara-gara Istri Sering Tolak Berhubungan Badan
Ribut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca Selengkapnya