Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Densus 88 Sita Buku Jihad Selain Bahan Kimia Saat Tangkap Terduga Teroris di Bogor

Densus 88 Sita Buku Jihad Selain Bahan Kimia Saat Tangkap Terduga Teroris di Bogor Densus 88. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan seorang terduga teroris berinisial KDW alias AA di kediamannya di Jalan Gandaria, Bogor, Jawa Barat. Dia ditangkap Densus 88 Antiteror pada Senin (14/6) kemarin.

Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramdahan mengatakan, AA merupakan bagian dari Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat. Dia terlibat sebagai penyuplai bahan-bahan kimia yang digunakan sebagai bahan peledak atau bom kepada terorisme yang telah ditangkap sebelumnya.

"Pertama PHP merupakan pelaku teror ditangkap di Februari 2016 yang telah membeli atau menerima bahan-bahan bom atau kimia dari tersangka tersebut. Kedua WB, juga sebagai pelaku teror yang ditangkap Oktober 2019, juga membeli atau menerima bahan kimia sebagai bahan peledak atau bom dimana bahan tersebut berupa jenis backpowder dan lain-lain," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (17/6).

"Ketiga, penyuplai dari WHK yang merupakan pelaku teror ditangkap 8 Mei 2021 lalu. Di mana WHK tadi bersama tersangka juga telah lakukan sharing tentang tata cara atau gimana membuat bahan kimia dijadikan sebagai handak. Keempat, kepada ZA yang juga ditangkap 29 Maret 2021, JAD di mana 4 Januari saudara tersangka menjual atau berikan kepada ZA," sambungnya.

Densus 88 Antiteror juga menyita sejumlah barang bukti seperti buku-buku ajaran jihad serta bagaimana cara meracik bahan kimia menjadi bahan peledak atau alat untuk meledakan.

"Beberapa buku lain tentang penyimpangan-penyimpangan dari sesuatu ajaran. Kemudian beberapa bahan kimia, akrivarelentin, volumdisonet. Jumlahnya sampai 47 jenis barang bukti yang diamankan rumah yang bersangkutan," ujar dia.

"Artinya, pelaku teror yang ditangkap Densus kemarin itu, diyakini bahwa bahan-bahan berasal dari yang bersangkutan," sambugnya.

Terduga pelaku ini sendiri hanya bekerja membuat atau menjual bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan peledak. Bahan-bahan kimia itu dia simpan dalam rumahnya sendiri.

"Untuk profesinya yang hasil pemeriksaan dari penyidik dia adalah swasta. Jadi dia tidak ada pekerjaan tetap tapi swasta. Swasta tadi yang diterima adalah menjual bahan bahan kimia, ternyata bahan-bahan kimia yang dijual digunakan sebagai bahan peledak," ujarnya.

Tak hanya sebagai penjual bahan kimia saja, terduga pelaku juga sebagai admin salah satu platform media sosial yang menyebarkan konten-konten daulah dan juga memberikan tata cara membuat atau gunakan bahan peledak.

"Keterlibatannya hasil penyidikan yang bersangkutan berperan menyiapkan bahan kimia dan tentunya bahan kimia ini selain dijual tentunya harus dipahami penggunaannya maka dibuat grup salah satu media sosial yang anggotanya adalah kelompok Jamaah Ansharut Daulah itu dan dia memberikan pemahaman dan pelajaran di grup tersebut. Yang bersangkutan sebagai adminnya. Jadi dia tidak hanya menjual, tetapi juga memberikan pelajaran," ungkapnya.

"Sementara dia sendiri yang mengendalikan. Jadi tentu komunikasi tentang barang yang disiapkan ada di grup media sosial tersebut," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad

Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti

Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng

Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya