Datangi Kontrakan Orang Tua Bayi Silver, Dinsos Sebut Penghuni Berasal dari Luar Kota
Merdeka.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan menemukan fakta baru terkait kasus bayi yang didandani menjadi 'manusia silver' untuk diajak mengemis. Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman menuturkan, para penghuni kontrakan tempat orang tua bayi tersebut tinggal di Gang Salak, Pamulang, merupakan para pendatang.
"Kita terjun ke kontrakannya itu. Sama, semua pendatang dari luar semua. Dan kami yakin profesinya sama turun ke jalan. Tapi ketika di kontrakan, tak bisa menuding," kata Wahyu kepada wartawan, Senin (27/9).
Wahyu menuturkan, tugas utama pihaknya adalah melakukan pembinaan dan rehabilitasi terharap para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS). Sedangkan untuk penindakan, sepenuhnya menjadi kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Kalau dinsos sesuai tugas dan fungsi melakukan rehabilitas sosial kepada PPKS. Adapun mereka yang mengganggu keamanan dan ketertiban di ruang publik, menjadi tanggubg jawab Satpol PP," ucapnya.
Selanjutnya, berdasarkan hasil operasi dan razia Satpol PP Tangsel, PPKS tersebut diserahkan ke Dinsos Tangsel, untuk dilakukan pembinaan. Setelah dilakukan asassement dan profiling terhadap kelompok masyarakat tersebut.
"Nanti Satpol PP setelah operasi menyerahkan ke Dinsos dan Dinsos akan melakukan asasement dan profiling. Untuk ibu dan bayi yang diajak mengemis silver kita baru profiling saja. Kita tanya nama, tempat tinggalnya, kita belum sampai seperti apa dia sampai turun ke jalan," ucapnya.
Namun menurut Wahyu, persoalan ekonomi dinilai bukan alasan utama Nisa (21), orang tua dari bayi tersebut untuk mengemis di jalan raya. Sebab, dilihat dari tenaga dan usia, N terlihat masih muda dan memiliki tenaga yang cukup untuk bekerja.
"Dikatakan himpitan ekonomi belum tentu, badan si ibu sehat, masih bisa bekerja menjadi ART, pekerja pabrik. Pada keteranganya ibu N juga memiliki suami, tapi dikontrakannya tidak ada, suaminya di Jakarta," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas dialami bayi berusia 10 bulan berinisial MFA. Seluruh tubuhnya dicat silver oleh tetangga orang tuanya dan diajak mengemis.
Kasus itu berawal saat MFA dititipkan orang tuanya bernama Nisa kepada tetangganya berinisial E dan B.
"Oleh E dan B (pasangan suami istri) bayi 10 bulan itu dicat silver untuk sama-sama diajak mengemis," kata Kepala Seksi Penyidikan dan penindakan Satpol PP Tangerang Selatan, Muksin dikonfirmasi, Minggu (26/9).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaAda satu aturan atau sumpah yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu kepandaian bertenun hanya boleh diwariskan kepada anak cucu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaLunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMunculnya perilaku anak manja bisa disebabkan dari kesalahan pengasuhan yang dilakukan orangtua.
Baca SelengkapnyaTersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca Selengkapnya