Data Dinkes Jatim: Jumlah Penderita Penyakit Hepatitis A di Pacitan Capai 957 Orang
Merdeka.com - Jumlah penderita penyakit hepatitis A di Kabupaten Pacitan, terus meningkat. Data Dinas kesehatan Jawa Timur menunjukkan, jumlah penderita penyakit menular tersebut hampir menyentuh angka seribu orang. Tepatnya 957 orang penderita.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan, terhitung sejak 27 Juni 2019, terdata ada 824 orang penderita. Angka ini merangkak naik pada 29 Juni menjadi 924 orang. Kemudian pada 30 Juni angka tersebut kembali naik menjadi 957 penderita.
"Ada peningkatan (jumlah penderita). Mudah-mudahan tidak makin bertambah lagi," ujarnya, Senin (1/7).
Agar penyebaran penyakit tidak makin meningkat, dia sudah menginstruksikan untuk segera melakukan penelitian epidemologi. Selain itu, Dinkes juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat untuk menekan penyebaran penyakit menular tersebut.
Dia menargetkan, dalam tempo dua minggu ini dapat menekan pertumbuhan penyakit tersebut agar penularannya tidak makin meluas.
"Kita akan berusaha maksimal untuk menyembuhkan pasien yang telah tertular atau menderita wabah ini. Mudah-mudahan dalam kurung dua minggu ini sudah bisa kita selesaikan sambil kita pantau terus," tandasnya.
Dari data yang dimilikinya, saat ini penyakit tersebut sudah tersebar di beberapa tempat di Pacitan. Diantaranya, di Kecamatan Sudimoro sebanyak 527 orang penderita, Ngadirojo 176 orang, Sukorejo 82 orang, Tulakan 69 orang, Wonokarto 54 orang, Arjosari 33 orang, Bubakan 25 orang, Tegalombo 5 orang dan Ketrowonojoyo 4 orang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJawa Timur Provinsi Paling Aman di Pulau Jawa, Ini Fakta di Baliknya
Korban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca Selengkapnya