Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data 4 April: Pasien Positif Corona Capai 2.092 Orang, 150 Sembuh, 191 Meninggal

Data 4 April: Pasien Positif Corona Capai 2.092 Orang, 150 Sembuh, 191 Meninggal achmad yurianto. ©2020 Merdeka.com/genantan

Merdeka.com - Kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) kian hari terus bertambah di Indonesia. Pada tanggal 4 April 2020, pukul 12.00 WIB, jumlah pasien yang dinyatakan positif atas virus yang berasal dari Wuhan, China ini bertambah menjadi 106 kasus.

"Kami akan menyampaikan tentang kasus positif. Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif baru sebanyak 106. Jadi total kasus positif 2.092," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4).

Sementara itu, katanya, tim medis berhasil menyembuhkan pasien sebanyak 16 pasien, sehingga total seluruhnya sebanyak 150 orang.

"Kemudian ada yang sembuh 16. Jadi kasus yang sembuh sebanyak 150 kasus. 16 ini sembuh dengan pemeriksaan dua kali negatif. Kondisi bagus dan tidak perlu dikhawatirkan menularkan penyakit," katanya.

"Untuk yang meninggal dunia ada 10 kasus, total sebanyak 191 kasus," sambungnya.

Mengacu temuan kasus, Yurianto menyebutkan, penularan Corona masih terjadi. Dia pun meminta masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah seperti rajin cuci tangan, jaga jarak, dan hindari tempat padat.

"Penularan masih terus terjadi. Masih terus berjalan. Ini menjadi perhatian bersama. Tetap tinggal di rumah adalah jawaban terbaik. Tidak melakukan perjalanan ke mana pun," pungkasnya.

Merinci total persebaran wilayah kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia per hari ini. Berikut rangkuman Tim Liputan6.com berdasarkan data dirilis BNPB.

Penambahan Kasus Positif

1. Provinsi Bali bertambah 5 kasus, total 32 kasus

2. Provinsi Banten bertambah 3 kasus, total 173 kasus

3. Provinsi DIY bertambah 5 kasus, total 33 kasus

4. Provinsi DKI Jakarta bertambah 55 kasus, total 1028 kasus

5. Provinsi Jabar bertambah 24 kasus, total 247 kasus

6. Provinsi Jateng bertambah 7 kasus, total 120 kasus

7. Provinsi Kaltim bertambah 2 kasus, total 24 kasus

8. Provinsi Sumatera Utara bertambah 3 kasus, total 25 kasus

9. Provinsi Papua bertambah 2 kasus, total 18 kasus

Total Penambahan 106

Total Akumulasi 2092

Trend Kasus Negatif atau Sembuh

1. Prov. DKI Jakarta sembuh 4 orang, total 56 orang sembuh.

2. Prov Jatim sembuh 4 orang, total 29 orang sembuh.

3. Prov Kaltim sembuh 1 orang, total 1 orang (Penambahan Baru)

4. Prov Sumsel sembuh 1 orang, total 1 orang (Penambahan Baru)

5. Prov Sulteng sembuh 1 orang, total 1 orang (Penambahan Baru)

6. Prov Sulsel sembuh 5 orang, total 9 orang.

Total Penambahan 16 orang

Total Akumulasi 150 orang

Penambahan Pasien Meninggal Dunia

1. Prov Aceh wafat 1 jiwa, total 1 korban meninggal dunia (Penambahan Baru)

2. Provinsi Banten wafat 3 jiwa, total 17 korban meninggal dunia.

3. Prov DKI Jakarta wafat 1 jiwa, total 89 korban meninggal dunia.

4. Jawa Barat wafat 1, total 28 korban meninggal dunia.

5. Jawa Timur wafat 3, total 14 korban meninggal dunia.

6. Papua wafat 1, total 1 korban meninggal dunia (Penambahan Baru)

Total Penambahan 10

Total Akumulasi 191

Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen

PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen

PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: 80 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi

Survei Terbaru Populi Center: 80 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi

"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya