Dapat kabar burung istri selingkuh, Guntur hajar bos kontrakan
Merdeka.com - Kesal mendapat kabar istrinya berselingkuh, membuat Guntur (26) marah besar. Tak bisa menahan emosi, pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam itu mengamuk di rumah pemilik kontrakannya.
Beruntung, aksinya dapat diredam warga dan berakhir di jeruji besi. Sebab, polisi memiliki barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku untuk menghajar korban, yang ditudingnya sebagai pasangan selingkuh istrinya.
Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakannya, di Jalan Noerdin Pandji, Kebun Sayur, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang, Rabu (20/1), sekitar pukul 22.00 WIB.
Tersangka yang kesal karena saat baru pulang dari kerja mendengar kabar tersebut, langsung emosi. Dia mendatangi pemilik rumah kontrakan dengan membawa pisau.
Sambil mengacungkan senjata tajam, dia meminta korban keluar. Tak juga dibukakan pintu, tersangka mendobraknya dan masuk ke dalam. Tersangka pun mengamuk di dalam rumah korban.
Mendengar teriakan tersangka, warga berduyun-duyun mendekat ke lokasi. Warga lain menghubungi polisi untuk pengamanan.
"Kesal, saya dapat kabar istri saya selingkuh dengan dia (pemilik kontrakan)," ungkap tersangka Guntur di Mapolsek Sako Palembang, Kamis (21/1).
Kapolsek Sako Palembang Kompol Rafael BJ Lingga mengungkapkan, tersangka diamankan setelah petugas mendapat informasi dari masyarakat jika di lokasi kejadian tengah ada keributan. Dugaannya, tersangka menuding korban berselingkuh dengan istrinya.
"Ini hanya dugaan, kita dalami lagi motifnya apa. Yang jelas, tersangka akan menerima hukuman akibat ulahnya itu," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnya