Dampak Pandemi, Keraton Yogyakarta Tiadakan Prosesi Miyos Gangsa Hingga Garebeg Mulud
Merdeka.com - Keraton Yogyakarta mengumumkan akan meniadakan rangkaian kegiatan Hajad Dalem Miyos Gangsa, Kondur Gangsa dan Garebeg Mulud. Kegiatan ini merupakan agenda rutin Keraton Yogyakarta untuk memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW.
Seharusnya, rangkaian kegiatan tersebut digelar sejak 22 hingga 29 Oktober mendatang. Tetapi dibatalkan karena situasi pandemi virus Corona masih terjadi.
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakaera, GKR Condrokirono, mengatakan meskipun ditiadakan namun tetap akan ada agenda internal yang digelar. Agenda ini adalah pembagian rengginang kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta.
"Meskipun ditiadakan, Keraton akan tetap melakukan penyesuaian prosesi pembagian rengginang secara terbatas untuk kalangan internal keraton, tanpa mengurangi esensi dan filosofi Garebeg sebagai bentuk konsistensi pelestarian budaya," ujar GKR Condrokirono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/10).
GKR Condrokirono menerangkan untuk acara udhik-udhik atau sedekah Raja berupa uang logam, beras, dan bunga, yang biasanya dibagikan saat prosesi Kondur Gangsa tetap dilakukan.
"Meski tidak ada prosesi Kondur Gangsa, udhik-udhik akan tetap kami bagikan untuk internal Keraton bersamaan dengan prosesi pembagian rengginang pada tanggal 12 Mulud Jimakir 1954 atau 30 Oktober 2020," ungkap GKR Condrokirono.
GKR Condrokirono menambahkan, hingga kini untuk segala kegiatan pementasan paket wisata di Keraton Yogyakarta masih diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan. Namun, Keraton Yogyakarta tetap menghadirkan konten seputar keraton melalui media sosial dan YouTube.
Melalui KHP Nitya Budaya, keraton juga akan menggelar pameran temporer bertemakan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) II secara daring dan luring mulai 22 Oktober 2020 hingga awal Januari 2021. Tujuan pameran tersebut sebagai bentuk pembelajaran budaya.
Tak hanya itu konten budaya seperti tarian tetap terus disiarkan secara daring. Mulai dari lomba tari online Beksan Nir Corona, Tutorial Tayungan, Tutorial Macapat, dan Uyon-uyon Hadiluhung.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaMasjid Gedhe Kauman Yogyakarta menggelar salat tarawih perdana pada Minggu (10/3) malam.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaCalon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanyenya pada hari ini, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran dijadwalkan menyambangi sejumlah titik di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam UU 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY di mana pengangkatan gubernur dan wakil gubernur DIY melalui pengukuhan.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye tinggal empat hari lagi sampai 10 Februari 2024.
Baca Selengkapnya