Dalam Sepekan, Dua Pejabat Pemkab Bogor Meninggal Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mencatat dalam sepekan ada dua pejabat wafat setelah masuk ruang perawatan intensif atau ICU lantaran terpapar Covid-19.
"Kembali saya kehilangan sosok pekerja keras yang humoris dan loyal terhadap tugas-tugasnya, Bapak Sony Abdussukur, Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor," ucap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Kamis (22/7) seperti dilansir antara.
Sonny meninggal pada Kamis, 22 Juli 2021, dini hari sekitar pukul 01.45 WIB setelah lebih dari sepekan menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, selang sepekan dari wafatnya Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor dr Dedi Syarif pada Jumat, 16 Juli 2021.
Sony Abdussukur sebelum dilarikan ke RSUD Cibinong sempat jatuh pingsan di kediamannya karena penyakit lambung yang dideritanya. Jenazah Sonny disalatkan di Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Cibinong sekira pukul 07.10 WIB, kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kecamatan Sukamakmur dengan prosedur protokol kesehatan Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan bahwa keluarga besar DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor merasakan duka yang mendalam atas kepergian almarhum. Ia memandang Sony sebagai sosok yang banyak membantu dalam menjalankan aktivitas di gedung DPRD.
"Beliau sosok pekerja yang baik, hangat dan mudah bergaul dengan anggota dewan maupun staf di lingkungan DPRD Kabupaten Bogor," kata Rudy, usai mensalatkan dan melepas jenazah dari RSUD Cibinong sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kabupaten Bogor dr Dedi Syarif juga berpulang setelah terpapar Covid-19. Dr Dedi meninggal dunia sekitar pukul 08.50 WIB pada Jumat, 16 Juli 2021, di ICU Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong setelah lebih dari 10 hari terpapar Covid-19.
Almarhum dimakamkan di TPU di Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jumat (16/7) siang dengan prosedur pemakaman standar protokol kesehatan Covid-19.
Wafatnya dr Dedi juga menambah daftar tenaga kesehatan (nakes) yang wafat karena terpapar Covid-19 di Kabupaten Bogor, yakni menjadi 12 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKekeringan sebagai dampak fenomena El Nino terus meluas di Kabupaten Bogor. Hingga Senin (28/8), 89 desa dari 26 kecamatan telah meminta bantuan air bersih.
Baca SelengkapnyaDinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnya