750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan, kasus DBD di Kota Bogor ditemukan selama Januari-Februari 2024. Meski begitu, terdapat tren menurun dalam periode tersebut.
"Januari itu ada 389 kasus dan Februari 361 kasus. Laporan kasus DBD terbanyak itu terjadi pada 16 Februari 2024 dengan 46 kasus," jelas Retno, Rabu (21/2).
Retno menyebut, peningkatan kasus DBD terjadi di Kelurahan Tanah Sareal dengan 13 kasus, Kelurahan Sukadamai 12 kasus, Kelurahan Kedung Badak, Kedung Halang dan Baranangsiang masing-masing 11 kasus.
Dalam upaya pengendalian DBD, Dinkes Kota Bogor menerbitkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD pada musim hujan pada tanggal 20 Januari 2024.
Retno mengajak peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti sesuai Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), dengan melaksanakan kegiatan pemberantasan nyamuk secara mandiri.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kasus DBD tertinggi di Kota Bogor terjadi pada 2022 yakni 1.531 kasus dengan korban 9 orang meninggal dunia.
Kemudian pada 2023, terdapat 1.474 kasus dengan 9 orang meninggal. "Angka tertinggi terdapat pada 2022, dan angka meninggal dunia tertinggi pada tahun 2022 dan 2023," jelasnya.
- Rasyid Ali
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSeorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca Selengkapnya