Curhat Trio Emak-Emak Pelaku Kampanye Hitam Jokowi Minta Bantuan Prabowo
Merdeka.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang digelar Sabtu (14/7) membuat beberapa pendukung Prabowo kecewa. Seperti halnya trio emak-emak di Karawang, pelaku kampanye hitam terhadap Jokowi. Bahkan kekecewaan ketiga wanita itu viral di sosial media.
Ketiga wanita yang saat ini tengah menjalani proses hukum dan ditahan di Lapas kelas II A Karawang itu, curhat melalui video yang diunggah akun facebook milik Dian Aning, yang diunggah Minggu (14/7). Trio emak-emak asal Karawang ini merasa kecewa dengan sikap Prabowo karena yang tidak mengharagai perjuangan mereka sehingga harus menjalani proses hukum.
"Saya trio emak -emak asal Karawang merasa kecewa dengan sikap Prabowo -Sandiaga Uno karena orang yang diperjuangkan tidak pernah peduli atas perjuangan tiga emak-emak, " kata Trio emak-emak dalam rekaman video dalam balik jeruji Lapas Klas II A Karawang.
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Sejak ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Karawang hingga proses di Kejaksaan Negeri Karawang dan menjalani persidangan, ketiganya mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan hukum. Apalagi dijenguk pasangan calon presiden 02 serta timnya.
"Tolong bantu dan perhatikan kami, karena sudah lima bulan tidak ada kejelasan baik bantuan hukum maupun perhatian," katanya.
Dalam video viral tersebut, trio emak-emak berkomunikasi dengan orang di luar sel. Terdengar adanya suara seorang wanita dan suara seorang laki-laki yang berjanji kepada ketiga emak-emak untuk membawa keluhan mereka akan disampaikan kepada Sandiaga Uno.
"Baik kami akan menyampaikan keluhan emak-emak kepada Sandiaga Uno, " kata Perempuan muda tersebut.
Untuk diketahui sebelumnya, tiga Emak-emak asal Karawang yang melakukan kampanye hitam terhadap calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, masing - masing Engkay Sugiarti (39), Ika Peranika (36) dan Citra Widianingsih (38) diamankan pihak Kepolisian Resor Karawang pada 24 Februari 2019.
Ketiganya telah menjalani sidang atas kasus kampanye hitam terhadap Jokowi. Persidangan tersebut digelar di Pengadilan Negeri Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis (16/5) didakwa 7 tahun penjara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaMinta Dukungan Warga Riau, Prabowo: Jangan Tersesat dengan Orang yang Hidupnya Menyesatkan
Prabowo berharap semua warga Riau yang hadir untuk memilihnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaMakin Nempel, Momen Prabowo Rapikan Jaket Jokowi
Prabowo Subianto yang kini maju sebagai calon presiden nomor urut 02 merapikan jaket Jokowi.
Baca Selengkapnya