Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CFD dihiasi 1.000 tandatangan dukung Polri berantas terorisme

CFD dihiasi 1.000 tandatangan dukung Polri berantas terorisme 1.000 tandatangan dukung Polri berantas terorisme. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi 1.000 tandatangan sebagai bentuk dukungan untuk Polri dalam memberantas terorisme. Aksi ini digelar saat car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (20/5).

Salah satu anggota PMII, Hollah menuturkan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari mahasiswa untuk mengajak masyarakat peduli terhadap kondisi sosial yang ada saat ini seperti adanya aksi para terorisme.

"Bagaimana dengan adanya ini sebagai kenyataan kita bersama masyarakat bahwasanya kita tidak takut untuk melawan terorisme yang ada khususnya dukungan kita nyatakan kepada Polri yang punya tugas besar untuk melawan terorisme," kata Hollah kepada merdeka.com di lokasi, Minggu (20/5).

1000 tandatangan dukung polri berantas terorisme

Menurutnya, tugas untuk melawan terorisme bukan hanya menjadi tugas Polri dan TNI saja. Tapi juga tugas masyarakat Indonesia.

"Namun bagi kami tugas melawan terorisme ini bukan hanya semata-mata tugasnya Polri tapi juga semua elemen masyarakat mempunyai kewajiban dan tanggungjawab melawan terorisme di NKRI ini," ujarnya.

Mahasiswa juga mengajak masyarakat tak takut menghadapi aksi para teroris. menurutnya, aksi terorisme jangan dianggap sebagai ancaman melainkan suatu keadaan yang sedang menguji mentalitas bangsa Indonesia.

"Bangsa kita di uji dengan keberagaman yang sudah kuat ini di uji bagaimana hal ini tidak menjadi stigma yang menakutkan terhadap masyarakat tapi ini sebagai tantangan terhadap masyarakat agar masyarakat tetap kuat dalam keberagaman yang ada di negara kita," ucapnya.

"Kita harus tetap kuat dalam menghadapi tantangan yang ada dalam negara kita salah satunya adalah terorisme. Karena kita semua masyarakat tidak boleh takut kita harus berani terhadap tantangan-tantangan yang ada di negara kita yang keberagaman ini," sambungnya.

1000 tandatangan dukung polri berantas terorisme

Tidak hanya aksi 1.000 tandatangan, PMII juga menginstruksikan untuk semua anggotanya di seluruh Indonesia memberi dukungan terhadap Polri dengan beragam cara. "Bermacam-macam kita lakukan, ada istigasah, aksi 1.000 lilin, galang tandatangan juga seperti ini," ungkapnya.

Ketua panitia aksi, Edi menambahkan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap Polri untuk memberantas tuntas terorisme di Indonesia.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap Polri. Jangan ada lagi terorisme di indonesia ini mengatasnamakan apapun itu," ujar Edi.

Dalam spanduk putih itu berisi pekik semangat kepada Polri untuk menumpas terorisme hingga ke akar-akarnya.

"Jadi ini (banner berisi tandatangan akan kami kirim ke Polri nantinya di hari selasa nanti. Tujuannya untuk ngasih spirit," tutur Edi.

Pantauan di lokasi, tak sedikit masyarakat yang membubuhkan tanda tangannya di spanduk putih yang sudah disediakan. Dari mulai orangtua hingga remaja ikut memberi dukungan pada Polri dengan membubuhkan tanda tangan mereka.

Seperti yang dilakukan oleh seorang yang mendukung aksi tersebut bernama Adrian. Menurut Adrian, siapa lagi kalau bukan masyarakat yang mendukung kepolisian dalam memerangi terorisme.

"Ini salah satu kewajiban kita untuk mendukung. Supaya masyarakat tidak hidup dalam ketakutan penting itu, ucap Adrian.

Namun Adrian mengatakan, dalam memerangi terorisme juga penting untuk melihat dari aspek hak asasi manusia atau HAM. Karena, kata dia, aspek azaz praduga tak bersalah tetap harus dikedepankan.

1000 tandatangan dukung polri berantas terorisme

"Kita juga enggak tahu dia ikut dari awal istilahnya pencetus atau memang dia diiming-imingi sesuatu. Kita enggak tahu. Kita harus tahu akarnya darimana dia seperti itu penting sih. Jangan segala sesuatunya ditumpas, enggak bisa juga," kata Adrian.

Dia pun berharap bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang bersatu tidak boleh saling menghakimi

Senada dengan Adrian, pembubuh tandatangan lainnya yang bernama Daniel pun mendukung dan mengaku bahwa masyarakat tidak boleh merasa takut karena justru itu, kata dia, cara para terorisme dengan menebar rasa takut.

"Aku pastinya dukung ya. Makanya enggak boleh takut. Kalau kita takut mereka lebih punya tempat untuk melakukan itu lagi 'wah gue berhasil nih bikin orang takut'," ujar Daniel.

Danile juga berkomentar tentang stigma terhadap orang-orang bercadar, berjenggot yang diidentikan dengan perilaku ekstremis yang dekat dengan terorisme.

"Kayak orang yang enggak bercadar pun bisa jadi yang bisa membawa bahan yang bom atau apapun itu jadi i think it's more of the behaviour that's we should check, yang harus dicek bukan how they dress or how they look like," ucapnya.

Sebelumnya, aksi 1000 tanda tangan ini lebih dulu dilakukan oleh Polri pada Sabtu (12/5) lalu, menggunakan spanduk warna putih yang dipasang di pagar RS Bhayangkara, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Spanduk itu dipasang pasca terjadi insiden yang terjadi di Rutan Mako Brimob pada Selasa (8/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam spanduk itu bertuliskan 'Doa dan Dukungan' serta dibagian sebelah kiri spanduk terdapat foto para anggota Polri yang tewas saat insiden kerusuhan dengan tagar #DukaKamiPahlawan dan di bagian sebelah kanan spanduk adanya logo Brimob dan Polri serta tagar #KamiTidakTakutTeroris.

Seperti diketahui, serangkaian aksi terorisme terjadi beberapa pekan terakhir. Mulai dari insiden kerusuhan napi teroris di Mako Brimob terjadi pada Selasa (8/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga Kamis (10/5) dini hari. Lima anggota Polri gugur dibunuh para tahanan teroris dan satu tahanan teroris tewas ditembak petugas.

Disusul aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Tak berhenti sampai di situ, Polresta Surabaya juga menjadi sasaran aksi bom bunuh diri. Terakhir, aksi teror penyerangan di Polda Riau.

Reporter: Nur Habibie dan Yunizafira Putri

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK

Sebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

Baca Selengkapnya
Polri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya
Polri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya

Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.

Baca Selengkapnya
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya