Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sandiaga Bikin Gerakan Relawan bagi Milenial yang Tergerak Atasi Covid-19

Cerita Sandiaga Bikin Gerakan Relawan bagi Milenial yang Tergerak Atasi Covid-19 Menparekraf Sandiaga Uno. ©2021 Antara

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membagikan kisahnya saat terlibat aktif dalam kegiatan kemanusiaan di masa pandemi Covid-19. Kisah itu ditulis dalam sebuah buku yang berjudul 'Le Parle Covidnomics'. Buku itu ditulis oleh Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad.

Sandi mengatakan, dirinya hendak mengumpulkan pihak-pihak yang hendak membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19. Termasuk banyak generasi milenial yang sebenarnya ingin turun tangan.

"Pada tahun 2020, saya membentuk Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, dalam kapasitas saya sebagai pengusaha dan aktivis. Saya melihat banyak anak-anak muda yang ingin membantu tetapi tidak memiliki wadah," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta dilansir Antara, Selasa (31/8).

Sandiaga menjelaskan alasannya menggandeng kalangan muda sebagai sukarelawan karena mereka merupakan agen perubahan.

"Tanggapan bahwa anak-anak muda ini semua lepas tangan, kaum rebahan, ternyata salah. Mereka adalah agen perubahan yang membuat saya sangat tersentuh," kata Sandiaga.

Sandiaga menyatakan bahwa bantuan para sukarelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menuai sambutan positif dari masyarakat.

"Bantuan sosial yang kami sampaikan pada saat itu ternyata memiliki multiplayer effect. Makin banyak niat orang baik yang tersalurkan, akhirnya kami dapat menginisiasi satu juta gerakan masker dan gerakan untuk bansos," ungkap Sandiaga.

Tak hanya itu, pihaknya juga saat itu membantu pemerintah dengan melakukan testing dan tracing. Meskipun di daerah-daerah aglomerasi dengan kasus penyebaran virus corona tinggi.

"Ini yang menurut saya sebagai suatu elemen bangsa. Walau saya waktu itu di luar pemerintahan, saya sangat tersentuh bahwa masyarakat kita masyarakat yang tangguh dan siap untuk tumbuh," kata Sandiga.

Selain itu, kata Sandiaga, banyak kajian ihwal pandemi COVID-19, di antaranya soal kebangkitan ekonomi suatu negara bergantung pada penanganan COVID-19.

"Kebangkitan sektor ekonomi kita sangat bergantung pada penanganan COVID-19. Malah kalau dibilang korelasinya itu adalah korelasi yang nyaris sempurna. Berarti fokus kita adalah penanganan COVID dan hari ini kita melihat bagaimana teman-teman antusias untuk berpartisipasi," kata Sandiaga.

Anggota DPR RI Kamrussamad selaku penulis buku Le’Parle Covidnomics menceritakan awal ditulisnya buku itu karena kegelisahan mencari referensi tentang flu Spanyol pada tahun 1918 yang sulit ditemukan.

Pada awal Maret 2020, dia menginisiasi kehadiran buku inspiratif yang mengulas terkait dengan perumusan kebijakan moneter, fiskal, mikroprudensial yang tepat dalam menghadapi dampak COVID-19.

Ia menyebutkan terdapat tiga sudut pandang dalam kompilasi pemikiran buku Le’Parle Covidnomics, yakni pengamat, birokrat, dan politisi.

"Jadi, saya berusaha merekam kembali pemikiran dan tindakan brilian yang lahir pada zaman pandemi COVID-19 dari para tokoh-tokoh dalam buku ini. Inilah sejarah peradaban manusia zaman pandemi COVID-19," kata anggota Komisi XI DPR itu.

Ia menyatakan bahwa buku itu menjawab keterbatasan referensi peristiwa flu Spanyol 1918 sehingga ke depan tersedia literasi bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan Indonesia pada masa depan.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Berbagi Pengalaman Debat Cawapres Kepada Mahfud: Beliau Sangat Mumpuni Bisa Jawab Diinginkan Masyarakat

Sandiaga Berbagi Pengalaman Debat Cawapres Kepada Mahfud: Beliau Sangat Mumpuni Bisa Jawab Diinginkan Masyarakat

Menurut Sandiaga, Mahfud tinggal menyampaikan pesan berdasarkan pengalaman dimilikinya bisa diterima masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya