Cerita Prabowo Temukan Prasasti Zaman Belanda saat Berenang di Kolam Renang Manggarai, Isinya Bikin Kaget
Pengamalan itu diceritakan Prabowo kepada mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta
Pengamalan itu diceritakan Prabowo kepada mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta
Sebagai mantan tentara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Pengalaman Prabowo itu lalu coba ditularkan ribuan barisan mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. Prabowo bercerita, saat berumur 25-26 tahun berpangkat letnan menjabat komandan di Kopassus. Prabowo membawa pasukan berenang di kolam umum karena TNI jarang mempunyai kolam renang. "Tapi tidak semua bisa kita masuk karena banyak yang tidak boleh dan mahal," kata Prabowo di Kompleks GBK Jakarta, seperti dikutip dari siaran daring dalam acara penyambutan mahasiswa baru UPN Veteran Jakarta, Selasa (8/8).
Prabowo lantas mengenang salah satu kolam renang yang dimasuki ada di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Kala itu, Prabowo melihat dinding yang tertutup lumut. Karena ingin tahu ada apa di balik lumut itu, Prabowo kemudian membersihkannya.
"Saya kaget ada 'prasasti' berbunyi dalam bahasa belanda 'Honden En Inlander Ferboden' dulu di seluruh nusantara banyak papan seperti ini, banyak prasasti seperti ini. (Artinya) Pribumi dan anjing dilarang masuk, tetapi di bahasa Belanda, mereka taruh honden sebelum inlander, inlander artinya pribumi," kata Prabowo.
Pensiunan ABRI berpangkat jenderal bintang tiga ini lalu ingin para mahasiswa membayangkan bagaimana situasi saat penjajahan ketika anak-anak Indonesia dianggap penjajah lebih rendah dari anjing. "Saya tidak pernah mengajak membenci siapapun, saya hanya ingin cerita perjuangan untuk kalian hidup terhormat," tegas Prabowo.
Prabowo menegaskan, kemerdekaan Indonesia tidak diraih dengan ringan. Sebab perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah jalan panjang ratusan tahun dan mengorbakan ratusan ribu nyawa rakyat. "Jadi ini bukan untuk membenci orang Belanda, tidak! tapi untuk saudara mengerti kenapa saya menuntut saudara teriak 'saya akan bekerja keras, saya siap belajar, saya siap jadi orang pintar, saya siap berbakti kepada negara bangsa saya' supaya kalian selalu ingat perjuangan mencapai merdeka itu tidak ringan," Prabowo menandasi.
"Hati-hati tentang lompat-melompat. Belum tentu lompat-lompat itu akan bermanfaat, rakyat akan menilai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan sejarah pertemuannya dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kenal dekat dengan para pelaku sejarah di negeri ini.
Baca SelengkapnyaJika menang, Prabowo berjanji akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengunjungi perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya pesawat, ia meminta untuk mengurus anak Letkol PnB Sandhara Gunawan.
Baca SelengkapnyaKehadiran Budiman di kediaman Prabowo juga tidak bisa diartikan sebagai langkah pribadi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyempatkan diri mendatangi para pekerja proyek untuk bersalaman dan mengucapkan terima kasih.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengungkapkan refleksi selama hidupnya.
Baca SelengkapnyaBerlantaikan kayu, ruangan perjamuan tampak begitu luas dengan meja yang sangat besar.
Baca Selengkapnya