Cerita Polisi Belah Kemacetan Arus Balik, Bantu Evakuasi Ibu yang Akan Melahirkan
Merdeka.com - Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Malang membantu seorang ibu yang hendak melahirkan di tengah kepadatan jalur mudik di Simpang Empat Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menceritakan, saat petugas mengatur lalu lintas arus balik Lebaran di Pintu Keluar Tol Singosari, Kabupaten Malang, mendapati M Yunus (41), seorang pemudik dalam kondisi panik dan butuh bantuan.
Yunus menyampaikan bahwa istrinya, Fifin Wijayanti (37) dalam keadaan hamil besar dan menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Fifin merupakan warga Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang dalam perjalanan mudik dari Bali.
“Petugas pengaturan lalu lintas didatangi salah seorang pemudik yang mengatakan jika istrinya yang tengah hamil mengalami kontraksi hendak melahirkan,” kata Taufik di Pos Lantas Karanglo, Singosari, Rabu (26/4).
Polisi Membelah Kemacetan
Situasi lalu lintas di Jalan Raya Perusahaan, Singosari, Kabupaten Malang, saat itu terpantau ramai. Volume kendaraan yang mengarah ke Kota Batu mengalami peningkatan karena banyaknya warga yang hendak menghabiskan waktu Liburan.
Polisi langsung mendatangi dan mengevakuasi dengan memberikan pengawalan mobil menuju rumah sakit.
Tidak butuh waktu lama, polisi yang menerapkan pengawalan selektif prioritas berhasil mengurai kemacetan. Kendaraan akhirnya sampai di Rumah Sakit (RS) Prasetya Husada, Karangploso, Kabupaten Malang yang berjarak sekitar 4 kilometer.
Fifin langsung mendapatkan penanganan medis dan menjalani proses persalinan anak ketiganya secara normal.
"Alhamdulillah berkat kesigapan petugas di lapangan, proses evakuasi berjalan lancar tidak ada kendala," ujarnya.
Taufik mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/4). Mobil Ertiga warna putih yang ditumpangi satu keluarga tersebut dalam perjalanan menuju Malang.
Proses persalinan pun berjalan lancar, baik ibu maupun bayi dalam keadaan sehat. Keluarga Yunus juga sempat dalam suasana kepanikan akhirnya dapat bernapas lega dengan kehadiran anggota baru dalam keluarganya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnya