
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi
Beredar Video TKW Asal Bekasi Mengaku Diperlakukan Kasar oleh Majikan di Arab Saudi, Nangis Minta Dipulangkan
Beredar Video TKW Asal Bekasi Mengaku Diperlakukan Kasar oleh Majikan di Arab Saudi, Nangis Minta Dipulangkan
Beredar video seorang wanita yang diketahui pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bekasi sembari menangis minta dipulangkan ke Tanah Air.
PMI bernama Aas binti Sajam (25) itu diketahui sedang bekerja di Arab Saudi. Lewat video berdurasi 59 detik itu, Aas meminta dipulangkan ke Indonesia karena tidak kuat menahan perlakuan majikannya di Arab Saudi. Sambil menangis, dia meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo.
@merdeka.com
Janda satu orang anak itu berangkat menjadi TKW di timur tengah karena diiming-imingi gaji yang besar.
Aas menceritakan, kondisi yang dialaminya itu ke keluarganya. Kata Ali, Aas diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi.
"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ungkapnya.
"Kontraknya kan dua tahun, sementara belum dua tahun sudah pulang maka harus ada ganti rugi, ini sedang kita urus, kita tidak sendiri, ada pihak-pihak terkait yang membantu. Kalau komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," katanya.
Berita ini tulis kontributor Enriko
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia harus mampu untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli menduga Jokowi ingin membuat kerajaan keluarga di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertanyaan yang dititipkan kepada Anies adalah, PKS berulang tahun ke berapa di kemerdekaan Indonesia yang ke-78.
Baca SelengkapnyaKepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Paspampres tersebut karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Iriana yang sedang berjalan di belakangnya.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku sudah memberikan banyak bantuan kepada masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca Selengkapnya