Cerita Ananda Badudu Bantu Galang Dana dan Ambulans Saat Demo
Merdeka.com - Selain aksi mahasiswa, para pelajar juga ikut turun aksi ke gedung DPR RI beberapa hari yang lalu. Aktivis sekaligus musisi Ananda Badudu mengaku hal itu di luar dugaan dan tak tahu mengenai aksi tersebut.
"Dan ketika di TV ramai, kita enggak tahu siapa yang datang, agendanya apa dan aspirasinya apa," kata Ananda di kantor Tempo, Jakarta, Selasa (1/10).
Meski demikian, masih kata dia, timnya, mengambil keputusan untuk membantu dalam hal memberikan bantuan ambulans.
"Jadi keputusannya pada hari itu adalah. Oke, dana kitabisa.com tetap dana publik, tetap disalurkan. Tetapi khusus untuk ambulans, khusus kebutuhan medic. Jadi sifatnya kemanusiaan," jelas Ananda.
Dia menepis, jika pihaknya membantu dalam hal melakukan aksi. Apalagi memberi bantuan logistik.
"Bukan logistik, bukan mobil komando, bukan makanan. Minuman kayaknya enggak ada pada tanggal 25 itu. Sepenuhnya ambulans," ungkap Ananda.
Menurutnya, cukup mudah menyalurkan ambulans, lantaran di tanggal 24 September sudah banyak referensi kontak ambulans dari aksi sebelumnya. "Ada yang bisa turun, langsung segera turun. Tanggal 25 itu tetap disalurkan tetapi untuk ambulans," katanya.
Dia menuturkan, motivasi pribadinya melakukan hal ini lantaran sudah sejak 2 bulan melihat negara sedang tidak baik-baik saja, mulai dari Papua. Menurutnya ada ketidakadilan, yang membuatnya tak bisa berbuat apa-apa.
Sampai kemudian, lanjut dia, seminggu terakhir ini menjadi klimaks. "Jadi ini berbuat sesuatu, apapun bentuknya. Pokoknya harus berbuat sesuatu," kata Ananda.
Dia menuturkan, apa yang dilakukannya ini sudah jauh-jauh merencanakan untuk melakukan penggalangan dana. Bahkan, tak sedikit yang menanyakan apa kepentingannya serta siapa di balik aksinya.
"Saya kepentingannya apa sih, siapa orang di belakang. Kayaknya saya punya massa, punya lembaga, struktur, siap menggerakkan dan memobilisasi massa. Enggak, enggak sama sekali," jelas Ananda.
Dia mengungkapkan, akhir-akhir ini ada demonstrasi yang mobil komandonya bagus, kemudian logistiknya mumpuni, serta flyernya beraneka ragam. Ide ini pun muncul dari benaknya bisa membuat aksi seperti itu dengan dana.
"Karena lihat hal itu, jadi kepikiran, ada satu aksi yang dananya digalang secara transparan, dan publik bisa terlibat. Dan penggunaannya transparan, jelas penggunaannya untuk apa. Untuk makanan, minuman, dan medic. Dan siapa yang nyumbang kan kelihatan," ungkap Ananda.
Menurutnya, dengan apa yang dilakukan, bisa menyuarakan apa yang dirasakan masyarakat, lantaran aksinya sudah jelas. Sehingga, dirinya hanya sebatas mewadahi dukungan dan aspirasi, semuanya transparan.
"Kan sudah terpampang dengan jelas. Kalau kamu support silakan bantu dana," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dea Ananda ternyata sempat kehilangan suara. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan sebab banjir yang ikut melanda rumah sakit tersebut menenggelamkan seluruh areal beserta alat medis yang terdapat di dalamnya
Baca SelengkapnyaBegini momen anggota polisi kawal mobil ambulance milik TNI saat terjebak kemacetan di jalan tol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sopir ambulan yang merekam video perjalanan dini hari dan terdengar suara wanita membaca Al-Qur’an.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca SelengkapnyaRasa bosan dan jenuh yang muncul dalam hubungan merupakan tantangan bagi setiap pasangan. Cari tahu ciri-ciri pasangan sudah bosan di sini.
Baca SelengkapnyaViral video pengemudi nekat buntuti ambulans beserta rombongan keluarga sampai endingya panas dingin.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnya