Cek sianida di tubuh Jessica, polisi temukan bekas luka & bentol

Merdeka.com - Jessica Kumala Wongso sudah berstatus tersangka terkait kematian Wayan Mirna Salihin (27). Wanita berambut panjang itu juga telah ditahan.

Meski demikian, sejumlah bukti masih terus dicari. Seperti kemungkinan ada jejak sianida yang tertinggal di tubuh Jessica.

"Kami melakukan cek fisik Jessica untuk mengetahui apakah ada bekas luka atau iritasi akibat sianida," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak, kepada wartawan, Selasa (2/2).

Musyafak mengungkapkan, pengecekan dilakukan karena Jessica mengaku celana yang dipakainya saat bertemu Mirna mendadak sobek kemudian dibuang. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter perempuan.

"Karena ada informasi dari penyidik bahwa ada celananya yang bolong atau sobek itu dibuang, barangkali itu bekas sianida. Jadi penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meminta untuk memeriksanya," ucapnya.

Namun sejauh ini, tim dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas luka atau iritasi akibat sianida. Ada bekas luka di tubuh Jessica, namun luka karena jatuh dan sudah diobati sejak 2013 lalu namun masih meninggalkan bekas.

"Ada bekas luka yang saya kira itu terkena sianida. Tapi ternyata luka tersebut berupa luka lama bekas jahitan yang terletak di bagian atas lutut kiri Jessica. Di situ ada jaringan psikiatrik, tetapi informasinya sudah lama sejak tahun 2013 itu akibat jatuh dari tangga dan pengobatan di Australia dan memang sudah sembuh dan dijahit," paparnya.

Selain itu, ditemukan juga bentol-bentol di beberapa tubuh Jessica. Namun itu karena gigitan nyamuk. "Jadi kamu tidak menemukan iritasi akibat zat sianida itu," tutupnya.