Cegah Virus Corona Varian Lambda Masuk Indonesia, BNPB Siapkan Strategi Berlapis
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia mulai waspada mengenai adanya virus corona varian Lambda yang jadi momok baru di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia. Varian terbaru ini dikenal juga dengan nama resmi C37 dan sudah mulai menyebar di Filipina.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito menyatakan strategi berlapis sudah disiapkan agar varian baru SARS-CoV-2 itu tidak masuk ke Indonesia.
"Sebenarnya dari isu varian Lambda itu sudah (ada pakar) kita dalam mencegah penularan, ada strategi berlapis," kata Ganip di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (19/8).
Strategi yang dilakukan di antaranya mencegah penularan antarnegara dengan melakukan skrining kepada warga asing dan warga Indonesia yang akan masuk ke Indonesia. Selain itu, juga melakukan karantina selama 8 hari kepada semua warga yang masuk ke Indonesia.
"Itu sudah berlaku sekarang harus disyaratkan. Satu, berangkat dari negaranya di sana harus sudah vaksin dosis lengkap, harus PCR dan setelah di Indonesia juga gitu, ada entri untuk PCR-nya, kemudian mengikuti (pemeriksaan kesehatan) dan mengikuti prosedur karantina selama 8 hari," katanya.
Kemudian, setelah mengikuti karantina, pelaku perjalanan internasional juga akan kembali dites setelah 7 hari menjalani karantina. "Kemudian, (dites) di hari ke-7, apabila negatif dia akan melanjutkan perjalanan. Ini cara-cara kita mencegah, ini butuh dukungan dari para pihak," ungkapnya.
Saat ditanya masih ada pesawat dari luar negeri yang datang ke Indonesia, menurutnya, hal itu sudah ada aturannya. Namun, persyaratan pencegahan Covid-19 tentu tetap dilakukan bagi warga luar yang masuk ke Indonesia.
"Iya memang ada aturan-aturan yang mengizinkan. Artinya, mobilitas yang kita tekan saja kemudian kita batasi supaya tidak terjadi penularan antarnegara dan antardaerah juga sama kita lakukan," katanya.
"PPKM itu juga bagian dari menekan mobilitas, karena begitu laju penularan tinggi harus kita kurangi mobilitasnya seperti itu. Karena sektornya virus ini kan manusia. Jadi manusianya harus dikendalikan dan dibatasi supaya tidak terjadi (penularan)," ujar Ganip.
Diketahui, virus corona varian Lambda jadi momok baru di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia. Varian terbaru ini dikenal juga dengan nama resmi C37 dan sudah mulai menyebar di Filipina.
Varian Lambda otomatis menambah daftar varian baru yang sebelumnya sudah dikenal banyak orang, yakni: Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Bahkan varian Delta, yang diketahui cepat menular, kini menyebar Indonesia dan menjadi salah satu faktor drastisnya angka infeksi baru.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaViral ke Luar Negeri Harus Lapor Barang Bawaan, Dirjen Bea Cukai: Untuk Mempercepat Pelayanan
Dengan adanya kebijakan dalam PMK tersebut, memberikan kemudahan dan mempercepat pada pelayanan imigrasi bea cukai.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya