Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Penularan Covid-19, Warga Yogyakarta Gelar Hajatan Wajib Lapor RT/RW

Cegah Penularan Covid-19, Warga Yogyakarta Gelar Hajatan Wajib Lapor RT/RW Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Warga Yogyakarta diminta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Oleh karena itu, warga ditiap RT/RW diwajibkan melapor apabila menggelar acara yang dihadiri banyak orang, seperti hajatan.

"Sebelum menggelar hajatan, warga tersebut harus menyampaikan laporan ke RT atau RW. Pengurus di wilayah kemudian rapat untuk melihat bagaimana rencana protokol kesehatan yang akan diterapkan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (17/11).

Menurut dia, salah satu protokol kesehatan yang harus diperhatikan dalam menggelar kegiatan yang berpotensi dihadiri banyak orang adalah pembatasan jumlah tamu yang akan diundang.

Agus mengatakan jumlah maksimal tamu yang hadir dalam satu waktu tertentu adalah 30 orang. Sehingga, apabila masyarakat mengundang tamu dengan jumlah lebih banyak, maka dilakukan pembagian jam undangan.

"Dengan demikian, tamu tidak datang dalam satu waktu yang sama, tetapi diatur sesuai jam yang ditetapkan dalam undangan. Harapannya, tidak terjadi kerumunan sehingga protokol jaga jarak bisa dilakukan," katanya.

Pengurus RT/RW di wilayah dibantu forum komunikasi pimpinan di kecamatan, lanjut dia, akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan di wilayah yang dihadiri oleh banyak orang.

Sebelumnya, Agus mengatakan pernah memberikan teguran terhadap warga yang menggelar hajatan di salah satu restoran karena dinilai mengabaikan protokol kesehatan.

Sedangkan untuk penegakan protokol kesehatan di tempat umum termasuk tempat wisata, lanjut Agus, tetap dijalankan hingga saat ini, yaitu melalui Satgas Gumaton yang bertugas untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di kawasan Tugu, Malioboro dan Keraton Yogyakarta.

"Tiap hari, personel untuk penegakan protokol kesehatan tetap berkeliling di tempat-tempat umum dan mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan," katanya.

Penegakan protokol kesehatan juga tetap dilakukan di sejumlah tempat usaha termasuk melakukan pengecekan kembali ke tempat usaha yang pernah menerima peringatan karena tidak menjalankan protokol kesehatan.

"Kami cek ulang. Sebagian sudah memperbaiki penerapan protokol kesehatan, tetapi ada juga yang belum. Biasanya yang paling sering ditemui adalah pelanggaran karena tidak menyediakan fasilitas cuci tangan yang lengkap. Misalnya air habis atau sabun habis," katanya.

Hingga Selasa (17/11), terdapat tambahan 21 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Yogyakarta, enam pasien dinyatakan sembuh serta satu pasien meninggal dunia. Dengan demikian, di Kota Yogyakarta tercatat 100 kasus COVID-19 aktif, 501 pasien dinyatakan sembuh, dan 26 pasien meninggal dunia.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya
Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit

Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit

Ruas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya