Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Covid-19, Polda Aceh Perketat Pemeriksaan di Perbatasan

Cegah Covid-19, Polda Aceh Perketat Pemeriksaan di Perbatasan Polisi Cegat Pemudik di Tol Jakarta-Cikampek. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mulai memperketat perbatasan Sumatera Utara (Sumut)–Aceh untuk mengantisipasi terjadi pertukaran orang mencegah penyebaran Covid-19.

Ada empat check poin didirikan oleh Ditlantas Polda Aceh, yaitu di perbatasan Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Subulussalam. Pada 4 titik itu disiagakan personel kepolisian untuk memeriksa setiap orang yang melintas ke Provinsi Aceh dari Sumut.

Direktur Ditlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, meskipun Aceh belum diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun tetap waspada. Makanya petugas memperketat di perbatasan antara Aceh dan Sumut.

"Kita mengaktifkan 4 check poin di perbatasan Sumut dan Aceh untuk memantau pergerakan orang," kata Kombes Pol Dicky Sondani, Sabtu (2/5).

Dia mengungkapkan, meskipun Aceh tidak memberlakukan PSBB, perbatasan tetap harus diawasi dengan ketat. Karena banyak orang keluar masuk Aceh dan itu perlu diantisipasi mencegah penyebaran virus Corona.

"Sebenarnya di Aceh steril terhadap Corona, tetapi yang membawa adalah dari luar, dari Sumut dari Jakarta misalnya, ini yang kita cegah," tukasnya.

Adapun yang dilakukan petugas di perbatasan, sebutnya, memeriksa suhu tubuh setiap orang yang masuk ke Aceh. Bila ditemukan terindikasi terjangkit Covid-19, orang tersebut diminta tidak masuk ke Aceh dan harus menjalani karantina selama 14 hari.

"Kalau dia orang Sumut kita minta dia kembali. Walaupun Aceh tidak ada PSBB kita tetap ketat di perbatasan ini," tukasnya.

Kepada masyarakat, Dicky meminta agar selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak fisik dan sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Dia mengaku tidak hanya memperketat pengawasan di darat. Pihaknya bekerjasama dengan Ditpolairud Polda Aceh juga mengawasi perairan di Aceh. Pengawasan ini untuk mencegah adanya TKI illegal asal Malaysia masuk ke daratan Aceh.

"Kita perketat perbatasan di perairan, Ditpolairud selalu patroli ke sana, supaya untuk mengantisipasi adanya TKI ilegal yang masuk dari Malaysia ke Aceh," imbuhnya.

Menurutnya, perairan Aceh, terutama di Lhokseumawe hingga Aceh Tamiang banyak terdapat pelabuhan tikus masuknya TKI illegal dari Malaysia. Perlu diantisipasi, mereka yang menyeberang ke Aceh tidak bisa mendeteksi apakah mereka terjangkit Covid-19 atau tidak.

"Oleh karena itu, perlu perketat pengawasan di sepanjang pantai Timur Aceh mulai lhokseumawe sampai dengan Aceh Tamiang. Banyak kali pelabuhan tikus dan itu bisa dimasuki oleh TKI ilegal mungkin mereka akan pulang kampung dari Malaysia," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Pemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya