Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cari Udara Segar, Warga Palangka Raya Pergi ke Luar Kalteng

Cari Udara Segar, Warga Palangka Raya Pergi ke Luar Kalteng kabut asap di palangka raya. ©2019 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Dua bulan terakhir, warga Palangka Raya, di Kalimantan Tengah, dikepung kabut asap akibat Karhutla. Sebagian warga memilih keluar Kalimantan Tengah sementara waktu. Tujuannya mencari udara segar. Namun hari ini, pekatnya kabut asap perlahan mulai menipis.

Eksodusnya warga Palangka Raya, dimulai sejak diliburkannya aktivitas belajar mengajar sejak pekan pertama September 2019, untuk jenjang SMA/SMK dan SLB, di kabupaten dan kota yang berselimut kabut asap.

"Teman-teman di kantor, bagi yang punya uang lebih, pergi ke luar Kalteng mengungsikan anak istrinya, cari udara segar," kata Anang (40), warga Palangka Raya, kepada merdeka.com, Minggu (22/9) sore.

Ada dua jalan warga Palangka Raya mengungsi keluar Kalteng menggunakan pesawat udara. Melalui Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya, atau ke Bandara Iskandar di Pangkalan Bun sekitar 8-9 jam dari Palangka Raya.

"Atau lewat bandara di Banjarbaru di Kalimantan Selatan. Kalau lewat Tjilik Riwut di Palangka Raya kan tempo hari sempat buka tutup karena kabut asap. Jadi, ada yang bisa terbang ke luar, ke Jawa. Kalau saya pun, misal punya uang lebih saja, pasti ungsikan anak dan istri saya ke Yogyakarta," ujar Anang.

Warga Palangka Raya lainnya, Menteng (38) menerangkan, kabut asap hari ini mulai berkurang meski tidak signifikan. Dia menduga imbas hujan buatan pada Jumat (20/9) sore. Hari itu, sekitar 45 menit hujan turun. Warga bersyukur.

"Sekarang, cuaca panas terik lagi, pastinya masih kabut asap. Meski demikian, kami sebagai warga berharap supaya upaya pemadaman Karhutla terus dilakukan, dan modifikasi cuaca untuk hujan buatan terus dijalankan supaya udara Kalteng, khususnya di Palangka Raya kembali segar," ucap Menteng.

Sore hari ini di kota Palangka Raya, Air Quality Indeks (AQI) pada pukul 16.00 WIB waktu kota Palangka Raya, mencapai angka 474. Angka itu menunjukkan, kualitas udara di ibu kota provinsi itu masih berkategori Hazardous alias berbahaya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!

7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!

Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya