Cara Bima Arya Lewati 14 Hari di Ruang Isolasi
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku kondisinya semakin membaik selama menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor. Bima Arya terinfeksi Corona Virus (Covid-19) pada 20 Maret 2020 silam.
Namun, memasuki hari ke-14 perawatan, Kamis (2/4), Bima mengaku kondisinya semakin membaik dan gejala-gejala klinis sudah semakin berkurang.
Untuk pulang ke rumah, Bima masih harus menunggu hasil tes swab untuk dinyatakan negatif dari Covid-19. Lewat pesan singkat, Bima juga tak lupa membagikan cerita soal kegiatannya selama di rumah sakit.
"Alhamdulillah, banyak waktu di rumah sakit untuk membaca, menulis dan terutama evaluasi diri. Jujur, melewati semua ini merupakan bagian dari ujian kehidupan yang tidak mudah bagi saya. Tapi saya yakin semua pasti ada hikmahnya," kata Bima, Kamis (2/4).
Selama di rumah sakit, Bima mengaku melahap semua makanan yang disajikan baik sayur, buah dan vitamin agar kondisinya badannya membaik. Termasuk mengatur pikiran agar bisa beristirahat dan tidur nyenyak.
"Ini bukan hanya ujian kesehatan. Tapi juga ujian bagi keimanan dan kebersamaan kita. Terus sehat, semangat dan optimis semua," tegasnya.
Bima juga mengapresiasi kerja para tenaga medis yang masih terus berjuang menyelamatkan para pasien corona. "Semoga diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah," katanya.
Bagi yang meninggal dunia karena Covid-19, Bima menyatakan belasungkawa sekaligus memberikan doa agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah.
"Duka cita mendalam bagi semua yang berpulang karena Covid-19. Semoga diberikan tempat paling mulia di sisi Allah," kata dia.
Politikus PAN ini juga membagikan sebuah foto yang memperlihatkannya duduk di sebuah kursi dan terdapat meja yang berada di sisi kiri ranjangnya. Dia tampak mengenakan jaket berwarna biru tua serta bercelana jins.
Di atas meja itu, terlihat Bima sedang memainkan tabletnya. Di sisi kanan tangannya, juga terdapat dua buah buku.
"Foto ini diambil dengan timer, ketika sendiri di kamar. Karena kalau tenaga medis masuk, saya harus menggunakan masker," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.
Baca SelengkapnyaPetugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.
Baca SelengkapnyaPria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaSekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaJulid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca Selengkapnya