Capim KPK, Irjen Yotje dan Syahrul diminta Kapolri mundur dari Polri
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta dua perwira tinggi yang ikut daftar calon pimpinan (capim) KPK, Irjen Yotje Mende dan Irjen Syahrul Mamma untuk mengundurkan diri. Menurut dia, agar Yotje dan Syahrul bisa fokus mengikuti seleksi.
"Tidak masalah jika perwira polisi mengikuti seleksi pimpinan KPK namun agar fokus mau menjalankan tugas sebagai polisi atau ikut seleksi calon pimpinan KPK, lebih baik mengundurkan diri dulu," kata Badrodin usai acara wisuda sarjana dan dies natalis di PTIK, Rabu (17/6).
Selain itu, Badrodin mengatakan, dengan ikutnya perwira polisi dalam seleksi pimpinan KPK diharapkan bisa memperbaiki hubungan KPK dan Polri. "Ya semoga hubungan KPK dan Polri membaik jika salah satu dari mereka terpilih" tambahnya.
Seperti diketahui, Polri mengajukan dua perwira tinggi atau jenderal aktif dan satu purnawirawan sebagai calon pimpinan KPK. Mereka adalah Kapolda Papua Irjen Yotje Mende, PATI SSDM Polri Penugasan Kemenko Polhukam Bid Koordinasi Keamanan Nasional Irjen Syahrul Mamma dan mantan Deputi Pemberantasan BNN Irjen (purn) Benny Jozua Mamoto.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan, para perwira tinggi Polri dan purnawirawan tersebut mengajukan diri tanpa diminta oleh institusi kepolisian. "Itu keinginan pribadi yang kita tampung dan kita serahkan, ke Pimpinan Polri," kata Anton saat jumpa pers di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/6).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPolri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnya11 Jenderal Polisi Naik Pangkat, Irjen Kementan Setyo Budiyanto Sandang Bintang Tiga
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok
Komjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnya