Cairan kimia dilempar dari dalam halaman DPR
Merdeka.com - Setelah melakukan pra rekonstruksi polisi menemukan titik terang pelempar cairan kimia saat demo menolak kenaikan BBM di Gedung DPR, 30 Maret lalu. Kini polisi masih memburu pelakunya.
"Yang jelas areanya di dalam halaman gedung DPR," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro jaya, Senin (16/4).
Menurut Rikwanto, tim dari Polda Metro Jaya sedang menuju Puslabfor untuk mengambil hasil pemeriksaan cairan kimia. Pra rekon menentukan posisi korban yang melempar cairan.
"Dimana tempat melemparnya, pada jam berapa kemudian kita duga nantinya posisi pelaku di mana tepatnya menyiram cairan kimia," katanya.
Seperti yang diberitakan, beberapa wartawan dan polisi terluka kena siraman cairan zat kimia saat meliput aksi unjukrasa yang berakhir ricuh di depan Gedung DPR pada Jumat (30/3).
Korban wartawan yang terkena cairan zat kimia, antara lain kamerawan Jak TV, Ananto Handoyo, kamerawan Kompas TV, Alvi Apriya Yandi dan wartawati BBC, Alice Budi Satrijo.
Selain itu, beberapa petugas kepolisian juga terkena cairan membahayakan tersebut, antara lain staf Humas Polda Metro Jaya, Aiptu Sujono dan dua anggota Provos Polda Metro Jaya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto
Baca Selengkapnya"Jangankan Cak Imin, Ibu Puan juga enggak ada kemarin," kata Anggota DPR Fraksi PKB Luluk
Baca SelengkapnyaCak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaZul tak membeberkan saksi dari partai mana yang diduga membawa kabur formulir C-1 tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaSebelumnya, keberadaan mikrofon di dalam ruang rapat anggota DPR sempat menjadi polemik.
Baca Selengkapnya