Bupati Nikson Pastikan Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Selesai Tahun Ini
Merdeka.com - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Asisten II Marihot Simanjuntak, Kadis Perkim, Kadis PUPR, Direktuk PDM Mual Natio Taput dan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah terkait bersama Pelaksana proyek Joko Simanjutak meninjau pembangunan jaringan pipa transmisi air baku di Dusun Tapian, Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon, Selasa (24/08).
Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara bersumber dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat - Satuan Kerja Badan Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS) bertujuan untuk mengatasi ketersediaan kebutuhan air baku dan mengatasi rawan air minum di tiga kecamatan yaitu Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita.
Selain pembangunan jaringan pipa transmisi, proyek ini akan membangun Bak Penampung (reservoar) sebanyak 2 unit, 1 unit berlokasi di Dusun Tapian Nauli Kec. Sipoholon dan 1 unit lagi berlokasi di Tangsi Kelurahan Hutatoruan VI Kecamatan Tarutung
"Semoga pembangunan proyek ini dapat selesai sesuai target dengan hasil maksimal sehingga menjadi jawaban atas terjadinya krisis air bersih di tiga kecamatan yakni Sipoholon,Tarutung dan Siatas Barita", jelas Bupati.
"Selain itu, kita juga masih mengusulkan pembangunan lanjutan, agar air baku ini segera diolah menjadi air bersih meliputi pembangunan IPA dan JDU. Saya akan tetap memperjuangkan hingga ke Pemerintah Pusat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Taput", jelas Bupati di akhir peninjauannya.
Pelaksana proyek, Joko Simanjutak menjelaskan kepada Bupati bahwa Jaringan Pipa Transmisi sepanjang 13,2 km dengan menggunakan Pipa High Density Polyethylene (HDPE) Ø 400 mm dan Pipa GIP dengan target suplay air bersih adalah 100 L/det.
"Seluruh pekerjaan intake, pipa transmisi dan reservoar kita perkirakan rampung November tahun ini, maka kita terus kebut item-item pekerjaan," ujarnya.
Kepala PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu menjelaskan bahwa, yang dibangun sekarang masih air baku, maka diharapkan tahun depan akan dibangun pengolahan berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Jaringan Distribusi Utama (JDU)
"Bapak Bupati telah mengusulkan Kedua proyek ini ke pemerintah pusat dalam beberapa tahun sebelumnya. Kita berharap ditengah recofusing anggaran hingga tahun depan, kondisi itu tidak menjadi pengganjal terhadap diakomodirnya usulan kita," jelas Lamtagon Manalu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnya