Bupati Kendal Panggil Guru Joko dan 5 Murid Terkait Video Pengepungan
Merdeka.com - Bupati Kendal Mirna Anissa mendatangi sekolah SMK 3 NU Kaliwungu. Dia memanggil guru Joko Susilo dan lima murid, untuk mengklarifikasi terkait kejadian pengepungan di dalam kelas yang akhirnya viral di media sosial. Ia pun meminta sekolah berikan sanksi apabila perbuatan tak beretika diulangi lagi.
"Ya tadi sudah saya klarifikasi lima murid sama gurunya. Intinya kalau murid mengulangi perbuatan tidak menghargai guru kami minta dari yayasan untuk sanksi tegas," kata Bupati Kendal Mirna Anissa saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (12/11).
Dari keterangan guru Joko Susilo bahwa saat mengajar dinilai sangat sabar. Bahkan saking sabarnya, guru justru mendapat perlakuan berlebihan pada muridnya.
"Tapi kesantaian dianggap berbeda oleh murid. Mereka menganggap kesantaian itu bentuk bercandaan oleh muridnya hingga kelewatan batas," ujarnya.
Mirna juga meminta kepada guru pengampu mata pelajaran, Joko Susilo untuk mengubah pola pengajaran. Ia tidak mempermasalahkan perilaku guru mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif itu yang gemar bercanda dengan siswa, tapi harus ada batasan.
"Guru juga harus mengubah etikanya saat mengajar. Bercanda, tapi jangan kebablasan kalau sampai melecehkan jelas enggak pantas. Saya lihat itu sudah tidak wajar," imbuhnya.
Mirna juga menyatakan akan memperketat pengawasan terhadap institusi pendidikan di wilayahnya. Setiap sekolah, terutama yang kerap dilaporkan bermasalah, harus memberikan laporan kegiatan belajar mengajar di lingkungan pendidikannya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal setiap hari.
"Saya akan tingkatkan pengawasan, terutama terkait kedisiplinan. Saya juga minta tadi ke sekolah agar siswa dilarang menggunakan handphone saat jam pelajaran. Memang belajar harus rileks, tapi kedisiplinan harus tetap dijaga," imbuhnya.
Dalam rekaman video yang sempat menjadi viral di media sosial itu, Joko Susilo tampak dikepung para siswa. Joko kemudian memberikan perlawanan hingga sepatunya terlepas.Rekamanan yang diambil pada Kamis (8/11) itu kemudian viral di media sosial.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Tanggapi Anies soal Pendidikan, Sempat Singgung Bocor Anggaran Pendidikan
Prabowo kemudian menyinggung kebocoran-kebocoran alokasi dana hingga ke kabupaten dan kota, dan harus diaudit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Kejutan! Petugas Bawaslu Terima Kenaikan Gaji Jelang Pemilu, ini Alasannya
Presiden Jokowi menandatangani peraturan presiden, terkait kenaikan tunjangan petugas Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu
Baca SelengkapnyaRektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi, Begini Respons TPN Ganjar-Mahfud
Arsjad Rasjid menanggapi soal rektor Unika yang mengaku dihubungi polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Jokowi
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kenapa Tokoh Senior Gerakan Nurani Bangsa Tak Temui Jokowi?
Para tokoh senior bangsa menemui Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaPejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu
Bawaslu Kota Medan menelusuri video viral pejabat Dinas Pendidikan Medan yang meminta para kepala sekolah memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAcara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca Selengkapnya